Parik Malintang (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama mendorong konstituennya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk melengkapi imunisasi terhadap anak guna mengatasi zero dose yang dapat mengganggu kekebalan tubuh anak.
"Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang imunisasi terhadap anak rendah, hal ini karena masyarakat menelan mentah-mentah informasi yang beredar salah satunya melalui media sosial," kata Ade Rezki Pratama saat sambutan pada Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan di 2x11 Enam Lingkung, Kamis.
Ia mengatakan pemberian imunisasi merupakan hak anak untuk melindungi diri mereka dari virus yang dapat mengganggu kesehatan.
Ia menyebutkan salah satu penyakit yang kerap diderita anak yang disebabkan oleh virus yaitu campak. Penyakit tersebut, lanjutnya dapat diminimalisir dampaknya dengan memberikan anak imunisasi.
"Memang imunisasi tidak menjamin anak bebas dari campak tapi bisa mengurangi dampaknya," katanya.
Ia meminta masyarakat tidak percaya dengan informasi yang beredar terkait anak yang mengalami kejang atau dampak pasca imunisasi karena informasi tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Ia menyampaikan banyak anak di daerah lainnya di Indonesia yang menjalani imunisasi bahkan anak-anak di negara maju juga diimunisasi tapi tidak mengalami hal yang berarti.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Efriyeni mengatakan pihaknya bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) saat ini menggencarkan program zero dose.
Program tersebut, lanjutnya dilaksanakan untuk anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi. Semenjak dilakukan akselarasi dengan memberikan bantuan sembako maka realisasi 69,6 persen dari 85 persen yang ditargetkan.
Untuk menjalankan program dengan pemberian sembako tersebut pihaknya meminta bantuan donatur mulai dari badan usaha milik daerah, PKK, hingga pihak Bandara Internasional Minangkabau.
