Handoyo Resmi Dilantik sebagai Dirjen Pemasyarakatan

Jakarta, (Antara) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin resmi melantik Handoyo Sudrajat sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. "Saya mengucapkan selamat sekaligus meminta agar pejabat yang dilantik mempercepat penyesuaian diri untuk mencapai target dan menjaga soliditas karena pencapaian ditentukan oleh seluruh kinerja," kata Amir saat pelantikan di gedung Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Selasa. Handoyo terpilih menjadi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Pas) Kementerian Hukum dan HAM yang baru berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 129/M Tahun 2013 tanggal 4 November 2013. "Khusus untuk Dirjen Pemasyarakatan, beberapa capaian telah didapat, harapannya hal itu dapat ditingkatkan lewat upaya strategis dengan menggunakan sumber daya yang ada dan lingkungan kerja," kata Amir menambahkan. Handoyo menggantikan M Sueb yang saat ini diangkat menjadi staf ahli. "Mutasi dan promosi adalah hal yang biasa, yang luar biasa adalah bila tugas dijalankan dengan penuh tanggung jawab, saya minta agar saudara-saudara merealisasikan organisasi dengan membuat lompatan sehingga dapat berkontribusi dengan solusi," jelas Amis. Handoyo merupakan mantan pejabat KPK sejak tahun 2005-2013 yang pernah memegang beberapa jabatan seperti Direktur Pengaduan Masyarakat KPK selama tiga tahun lalu sebagai Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK. Pada periode tahun 2011-2012, Handoyo menjabat Plt Deputi Bidang Pencegahan KPK. Kemudian ia diamanatkan sebagai Plt Deputi Bidang Penindakan KPK dan jabatan terakhirnya di KPK sebagai Plt Sekretaris Jenderal KPK. Ia hanya memiliki waktu dua tahun untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Pas mengingat usianya saat ini memasuki 58 tahun atau tersisa dua tahun sebelum masa baktinya habis. Handoyo terpilih setelah melalui seleksi yang dilakukan panitia seleksi dengan ketua Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Dari proses seleksi, terpilih calon terbaik Handoyo Sudrajat dan Y. Ambeg Paramarta yang diusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga akhirnya terpilih Handoyo setelah 10 calon tersaring untuk menjalani tahap wawancara terbuka. (*/jno)