Sawahlunto (ANTARA) - Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah menegaskan kepada seluruh ASN dan perangkat daerah untuk menindaklanjuti evaluasi kinerja dua bulan terakhir yang menunjukkan masih perlu pembenahan dan penguatan terhadap implementasi pelayanan publik di lapangan.
“Kita sudah evaluasi, dan termonitor jajaran ASN yang masih belum menunjukkan karakter responsif dan adaptif sesuai yang kita arahkan dalam kerangka kerja Sawahlunto Maju. Memang terpantau ada yang sudah bergerak, namun masih belum seluruhnya, sementara kinerja Pemko tentu butuh keikutsertaan seluruh jajaran tidak hanya satu dua orang atau satu dua dinas saja," kata Wawako Jeffry pada arahannya di apel gabungan Pemkot Sawahlunto di Lapangan Ombilin, Senin.
Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa hal, ditemukan kondisi di mana kepala daerah justru lebih dahulu mengetahui kondisi dan persoalan masyarakat dibandingkan dengan ASN atau perangkat teknis yang bertanggung jawab langsung. Hal ini menjadi indikator bahwa sistem pelayanan dan deteksi persoalan di level teknis perlu penguatan yang lebih komprehensif.
Wawako Jeffry menegaskan bahwa semangat reformasi birokrasi menuntut perubahan nyata di lapangan. Ia menyebutkan, idealnya masyarakat bisa mengandalkan perangkat teknis untuk menyampaikan keluhan, tanpa harus selalu bergantung kepada kepala daerah.
“Kalau semua laporan harus sampai ke kepala daerah dulu baru ditindaklanjuti, berarti perlu evaluasi dalam fungsi dan kehadiran ASN di tengah masyarakat,” ujarnya.
Wawako dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para ASN dan perangkat daerah yang sudah menerjemahkan karakter responsif dan adaptif pada kerja Sawahlunto Maju dalam melayani masyarakat dengan baik, sehingga kinerja meningkat dan respon dari warga juga menunjukkan kepuasan terhadap layanan birokrasi dari ASN yang bersangkutan.
Dalam arahannya Wawako juga meminta ASN tidak terpengaruh isu rotasi dan mutasi jabatan, jangan sampai menjadikan isu tersebut sebagai alasan turunnya semangat dan profesionalitas kerja.
"Mutasi atau rotasi bukan ancaman. Kepala daerah menyusunnya berdasarkan rekam jejak kinerja. Jadi yang penting tunjukkan saja kinerja yang profesional,” katanya.
Kemudian Wawako Jeffry kembali mengingatkan bahwa setiap ASN harus menyadari bahwa setiap hari bekerja adalah amanah yang harus ditunaikan dengan rasa tanggung jawab, niat ibadah, dan semangat memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
“Kita ini pelayan publik. Setiap hari ada amanah yang harus kita tunaikan kepada masyarakat,” kata dia menegaskan.
