Sawahlunto (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah berkomitmen untuk program prioritas 100 hari kerja segera diimplementasikan tanpa penundaan.
Meskipun Wali Kota Riyanda harus menghadiri retret kepala daerah di Magelang hingga 28 Februari, jalannya pemerintahan di Sawahlunto akan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jeffry.
"Kami berkomitmen untuk langsung bekerja. Meskipun saya harus mengikuti retret kepala daerah, Wawako Jeffry setelah pelantikan ini segera kembali ke Sawahlunto untuk berkoordinasi dengan jajaran Pemko dan memastikan eksekusi program prioritas berjalan sesuai rencana," kata Wali Kota Riyanda Putra, dihubungi dari Sawahlunto, Kamis.
Wakil Wali Kota Jeffry dijadwalkan pulang kembali ke Sawahlunto pada Jumat (21/2) dan akan langsung memimpin koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) serta berbagai pemangku kepentingan guna memastikan eksekusi program berjalan efektif.
Riyanda menegaskan bahwa pemerintahan yang baru dilantik tidak ingin kehilangan momentum, sehingga langkah-langkah teknis telah disiapkan agar program 100 hari dapat langsung berjalan.
"Kami tidak ingin ada waktu yang terbuang. Program prioritas yang telah kami rancang akan segera dijalankan. Ini adalah komitmen kami untuk menunjukkan bahwa pemerintahan baru ini bergerak cepat dan berorientasi pada hasil nyata," kata dia.
Menurut Riyanda, keberhasilan program 100 hari tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi erat antara Pemko, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami percaya bahwa pembangunan adalah kerja bersama. Dengan dukungan semua pihak, Sawahlunto dapat berkembang lebih cepat dan lebih maju," katanya.
Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menyatakan prioritas utama program 100 hari mencakup pembenahan infrastruktur dasar, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami ingin program ini memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya akan segera kembali ke Sawahlunto untuk memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai target dan eksekusinya optimal," ujar Jeffry.
Mengenai keikutsertaannya dalam retret kepala daerah di Magelang, Wali Kota Riyanda menjelaskan bahwa agenda tersebut merupakan keputusan Presiden untuk menyelaraskan prioritas pembangunan nasional dengan kebijakan daerah.
"Retret ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga kebijakan daerah lebih terarah, strategis, dan berdaya guna," katanya.
Pemerintah Kota Sawahlunto juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program 100 hari dengan memberikan masukan, mendukung implementasi kebijakan, serta terlibat dalam berbagai program pembangunan yang telah dirancang.
"Kami percaya bahwa perubahan tidak bisa dilakukan sendirian. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa membawa Sawahlunto ke arah yang lebih maju," kata dia.