Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membentuk sebanyak 92 unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh nagari atau desa adat di daerah itu dalam upaya memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi.
Bupati Agam Benni Warlis di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan pembentukan 92 unit Koperasi Merah Putih itu rampung pada Jumat (23/5).
"91 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk dan tinggal satu koperasi di Nagari Koto Baru, Kecamatan Baso yang rencananya dibentuk pada Jumat (23/5) siang," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya Pemkab Agam menargetkan 92 nagari membentuk koperasi tersebut pada 15 Mei 2025.
Namun berbagai persoalan, maka pembentukan koperasi tersebut di seluruh nagari ditargetkan rampung akhir Mei 2025.
"Alhamdulillah koperasi tersebut telah terbentuk di seluruh nagari dan ini berkat kerjasama antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Agam," katanya.
Ia menambahkan pembentukan koperasi ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dalam poin pembukaan Inpres tersebut disebutkan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045.
Koperasi Merah Putih dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi warga desa.
Sedangkan layanan yang disediakan mencakup sembako dengan harga terjangkau, fasilitas simpan pinjam, klinik dan apotek desa, penyimpanan hasil pertanian dan perikanan dalam cold storage, hingga sistem distribusi logistik.
"Arahnya ketahanan pangan, usaha pertanian ada subnya nantinya dan ada juga pembelajaran," katanya.