Wisma Atlet Jakarta akhirnya bebas pelaku parkir liar

id preman,Polres Jakarta Utara ,Premanisme ,Pungli Jakarta ,Wisma atlet ,Pungutan liar

Wisma Atlet Jakarta  akhirnya bebas pelaku parkir liar

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady memimpin jumpa pers pengungkapan kasus pungutan liar oleh ormas di Jakarta Utara pada Jumat (16/5/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengelola parkir liar di kawasan Wisma Atlet di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ditangkap oleh aparat Kepolisian pada Jumat.

"Kami menangkap 19 orang anggota ormas ini menjadi pengurus lahan parkir di area Wisma Atlet Pademangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, para pelaku ini menyiapkan fasilitas parkir bagi penghuni apartemen dan Wisma Atlet tapi uang tersebut tidak masuk ke kas negara.

Menurut dia, penghuni ini membayar parkir kendaraan mereka di lahan tersebut kepada kelompok ini dengan jumlah bervariasi. "Ada sekitar 300 unit kendaraan yang parkir di sana," kata dia.

Ia mengatakan, ada yang membayar Rp300 ribu per bulan. Ada juga Rp400 ribu per bulan yang dibayarkan ke kelompok ini.

"Kami taksir omset yang mereka hasilkan di lahan tersebut mencapai Rp90 juta per bulan," kata dia.

Kepolisian masih mendalami kasus ini apakah ada aktor lain yang menjadi otak aksi pungutan liar ini. "Kami akan lakukan proses hukum terhadap mereka," kata dia.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.