Padang Panjang (ANTARA) - Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Hendri Arnis, bersama Forkopimda, meninjau harga bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Pusat Padang Panjang, Kamis (20/3/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui harga bahan pokok penting (Bapokting) di saat-saat menjelang hari raya Idul Fitri 1446 hijriyah.
"Kita ingin memastikan saat ini apakah harga Bapokting di Pasar Pusat, tengah naik, turun ataupun stabil," kata Wako Hendri didampingi Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Ketua DPRD, Imbral, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307/TD, Letkol Agus Priyo Pujo Sumedi dan Ketua Baznas, Syamsuarni.
Pada kesempatan tersebut Walikota dan rombongan memeriksa langsung takaran minyak goreng yang beredar seperti MinyaKita. Saat diperiksa, takaran MinyaKita sesuai takaran dengan label yang tertera pada kemasan.
Wako dan rombongan juga mempertanyakan harga cabai, bawang merah, dan bahan lainnya kepada pedagang di lokasi pasar pusat.
"Setelah kita telusuri, ternyata di pasar saat ini harga masih terbilang terjangkau oleh masyarakat. Mudah-mudahan harga Bapokting ini bisa stabil sesuai kemampuan masyarakat hingga Lebaran nanti," harap Wako Hendri Arnis.
Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK, Maria Hendri Arnis bersama Wakil Ketua, Sri Allex Saputra, dan Ketua Bhayangkari, Rifka Kartyana, usai mengecek harga sekaligus belanja kebutuhan pokok mengajak masyarakat Padang Panjang, untuk kebutuhan harian agar tetap berbelanja di pasar pusat Padang Panjang.
"Kita ingin masyarakat Padang Panjang berbelanja kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya di Pasar Pusat, karena semua kebutuhan ada di pasar pusat kita ini," ajak Maria Hendri Arnis.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, Javie Eka Putra, saat rakor lintas sektorla di Mapolres Padang Panjang, menyebutkan, ketersediaan stok berbagai kebutuhan menjelang lebaran masih cukup tersedia.