Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat harga cabai merah dan rawit naik di daerah itu pada awal 2025, dampak pasokan berkurang.
"Harga cabai merah dan rawit itu naik Rp7 ribu sampai Rp9 ribu setiap kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Rio Eka Putra di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan harga cabai merah naik dari Rp48 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram, cabai rawit merah dari Rp39 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau dari Rp40 ribu menjadi Rp49 ribu per kilogram.
Sedangkan harga kebutuhan lainnya yang naik seperti daging ayam ras dari Rp39 ribu menjadi Rp41 ribu per kilogram dan daging sapi Rp140 ribu menjadi Rp143 ribu per kilogram.
"Ini berdasarkan hasil pemantauan kita di Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan, Kamis (2/1). Pada awal tahun ini kita masih melakukan pemantauan terhadap harga," katanya.
Ia mengakui naiknya harga cabai dan daging itu akibat persediaan berkurang dari pedagang pengumpul.
Sementara permintaan cukup banyak dari konsumen, sehingga harga menjadi naik.
"Ini sesuai dari hukum ekonomi, apabila persediaan sedikit, maka harga bakal naik," katanya.
Ia menambahkan untuk harga kebutuhan yang turun berupa bawang merah dari Rp41 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Sedangkan harga kebutuhan normal berupa beras sokan Rp16 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp16 ribu per kilogram, beras benang pulau Rp17 ribu per kilogram, beras anak daro dari Rp18 ribu per kilogram, beras bulog Rp13 ribu per kilogram.
Lalu gula pasir Rp18 ribu per kilogram, gula pasir kemasan Rp21 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp20 ribu per liter, minyak goreng kemasan Rp20 ribu per liter,
Selain itu telur ayam ras Rp29 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp62 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp42 per kilogram, ikan teri kering Rp60 ribu per kilogram, tomat Rp16 ribu per kilogram, kentang Rp15 ribu per kilogram.
