Tiga nagari di Sumbar raih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

id KI,penghargaan,nagari

Tiga nagari di Sumbar raih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama pemenang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024. ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar

Padang (ANTARA) - Tiga nagari atau desa di Sumatera Barat (Sumbar) berhasil meraih penghargaan dalam gelaran Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024.

Tiga nagari itu masing-masing Nagari III Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman sebagai Terbaik II kategori Desa Maju, Nagari Simalanggang Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai Terbaik II kategori Desa Berkembang, dan Nagari Malampah Barat Kabupaten Pasaman Barat sebagai Terbaik II kategori Desa Tertinggal.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi dihubungi dari Padang, Jumat, mengatakan penghargaan tersebut merupakan buah dari komitmen pemerintahan daerah (Pemda) di Sumbar dalam memenuhi hak masyarakat atas keterbukaan informasi publik.

"Ini merupakan bagian dari kesungguhan pemerintah di Sumbar dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, yang mengamanahkan pentingnya keterbukaan informasi publik itu sendiri," katanya.

Ia berharap ke depan semakin banyak nagari atau desa di Sumbar yang dapat meraih penghargaan di bidang keterbukaan informasi publik. Sebab, hal itu menandakan semakin banyak masyarakat Sumbar yang mendapat keleluasaan dalam mengakses informasi publik, termasuk di antaranya informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Kita di Pemprov Sumbar memiliki dashboard Pembangunan Sumbar yang bisa diakses oleh masyarakat. Di sana terdapat berbagai informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan. Dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga nagari/desa/kelurahan, keterbukaan informasi publik harus terus menjadi komitmen kita," katanya.

Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumbar, Musfi Yendra menyebut untuk tahun 2025 pihaknya menargetkan setiap kabupaten/kota di Sumbar memiliki minimal satu nagari/desa percontohan dalam hal Keterbukaan Informasi Publik. Ia pun berharap seluruh pihak dapat mendukung realisasi target tersebut.

"Tahun ini ada tiga nagari dari tiga kabupaten yang menerima penghargaan. Untuk tahun depan, kita akan dampingi, minimal di satu kabupaten/kota itu ada satu nagari/desa percontohan dalam hal keterbukaan informasi publik," ujarnya.*