Padang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat mencatatkan kinerja positif pada angkutan penumpang selama kurun Januari - September 2024.
"Pada periode tersebut KAI Divre II Sumbar melayani 1.341.526 penumpang kereta api, meningkat 8 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang sebanyak 1.237.899 penumpang," kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, di Padang, Senin.
Ia merinci, KA angkutan penumpang KAI Divre II Sumbar yang memberikan pelayanan pada periode Januari - September 2024 yaitu KA Pariaman Ekspres (Pauhlima/Padang – Naras pp) sebanyak 1.040.476 penumpang, KA Minangkabau Ekspres (Pulau Air – Padang – BIM pp) sebanyak 213.725 penumpang, dan KA Lembah Anai (Kayu Tanam – BIM pp) sebanyak 87.325 penumpang.
”Peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya sejumlah rombongan dari instansi sekolah, pengajian, dan sebagainya. Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah,” kata As’ad.
Menurut dia lima stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, dan Stasiun BIM.
"Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api penumpang di Divre II Sumbar juga mengalami peningkatan performa. Dalam kurun Januari - September 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,81 persen, meningkat dibanding Januari - September 2023 yang 99,47 persen," katanya.
Sementara tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada Januari-September 2024 mencapai 99,34 persen, meningkat dibanding Januari - September 2023 yakni 99,10 persen.
Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh penumpang.
"Mengingat tiket terbatas, maka kami menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI," kata As'ad.
Pemesanan melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan, sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka tiga jam sebelum keberangkatan KA selama tiket masih tersedia.
"KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," katanya.