Peserta ISG Mulai Pulang Sebelum Acara Penutupan

Palembang, (Antara) - Peserta pesta olahraga negara-negara Islam "Islamic Solidarity Games/ISG" yang berlangsung di Palembang sejak 22 September hingga 1 Oktober 2013 mulai pulang ke negara asalnya sebelum acara penutupan. Berdasarkan data dari panitia sekitar 850 atlet dan ofisial telah meninggalkan Kota Palembang melalui bandar udara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, kata Didi Kiranawan salah seorang panitia kedatangan dan keberangkatan peserta ISG di bandara SMB II Palembang, Selasa. Dijelaskannya, sebagian atlet dan ofisial secara bertahap mulai pulang ke negara asalnya, sedangkan sebagian lagi masih berada di Bumi Sriwijaya ini untuk mengikuti acara penutupan. "Berdasarkan data saat kedatangan atlet dan ofisial pada pertengahan September tercatat 2.839 orang dari 48 negara Islam yang tercatat masuk ke kota ini," ujarnya. Melihat data tersebut jumlah tamu peserta ISG belum pulang masih banyak yakni sekitar 2.000 orang yang memerlukan persiapan petugas pengaturan keberangkatan di bandara yang cukup banyak. Peserta ISG berasal dari 48 negara Islam seperti Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, dan Suriah, Tajikistan. Kemudian, Gambia, Bahrain, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Jibuti, Bangladesh, dan Chad, termasuk Indonesia, katanya. Menurutnya, puluhan petugas sekarang ini sudah disiapkan di posko panitia kedatangan dan keberangkatan yang dibangun di area bandara SMB II Palembang. Peserta yang sudah berada di bandara namun jadwal keberangkatannya masih beberapa jam, bisa menungu di posko sambil menikmati makanan dan minuman ringan yang telah disiapkan panitia. Panitia akan siap siaga melakukan pelayanan keberangkatan ribuan atlet dan ofisial ISG tersebut sesuai jadwal berlangsung hingga 3 Oktober 2013, kata dia pula. (*/jno)