Pemkot Padang terima Penghargaan IMDI 2024 Kemenkominfo

id IMDI 2024, Andree Algamar

Pemkot Padang terima Penghargaan IMDI 2024 Kemenkominfo

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menerima langsung penghargaan IMDI 2024. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meraih penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2024 kategori sangat tinggi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dinilai berdedikasi dalam mewujudkan masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing.

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar dihubungi dari Padang, Selasa, mengatakan hanya ada enam kota dan kabupaten di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan IMDI 2024 dengan kategori sangat tinggi.

"Kota Padang sejajar dengan Kota Jakarta Pusat, Kota Bandung, Kota Malang, Kota Denpasar, dan Kabupaten Buleleng dalam penghargaan ini," ujarnya.

Ia menyebut penghargaan tersebut terasa istimewa bagi Kota Padang karena pada 2024, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan pengukuran IMDI di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

Pengukuran IMDI mencakup empat pilar, yaitu infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, dan pekerjaan.

Infrastruktur digital merupakan fondasi utama dalam menentukan kualitas ekosistem dan lingkungan dalam masyarakat digital. Pilar ini menggarisbawahi pentingnya kesetaraan akses infrastruktur digital.

Pilar ini terbentuk dari tiga subpilar, yaitu akses dan adopsi teknologi digital, ekosistem pembelajaran, dan digitalisasi pemerintah.

Keterampilan digital sebagai rangkaian kemampuan menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi dan internet untuk mengakses dan mengelola informasi.

Kemudian, pemberdayaan yang mencerminkan kemampuan digital masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka (pemberdayaan ekonomi) atau aktivitas digital masyarakat yang menghasilkan pendapatan.

Kegiatan yang mencerminkan kemampuan digital masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka (pemberdayaan ekonomi) atau aktivitas digital masyarakat yang menghasilkan pendapatan.

Pilar pekerjaan fokus pada keahlian digital terkait dengan pekerjaan. Digitalisasi akan menciptakan tugas-tugas dan jenis pekerjaan baru yang menuntut keahlian baru.

"Kota Padang dinilai memenuhi pilar-pilar ini," kata Andree.

Ia menyebut hasil penilaian itu akan menjadi landasan pembuatan kebijakan serta program pengembangan SDM digital, khususnya untuk ikut berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.