Jasa Marga Lebarkan Tol Jagorawi
Jakarta, (Antara) - PT Jasa Marga Tbk sedang melebarkan ruas tol Jagorawi sekitar 10 kilometer dari km 27.500 hingga km 37.00 arah Jakarta-Bogor dan sebaliknya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan bebas hambatan itu.
"Proyek ini mulai April tahun ini dan ditargetkan selesai akhir tahun dengan anggaran Rp129 miliar," kata General Manajer Tol Jagorawi, Hardjono Santoso kepada pers di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, pelebaran dilakukan karena kondisi lalu lintas di ruas tersebut, sudah sangat padat yakni dengan rasio kepadatan sudah mendekati 0,8.
Artinya, kondisinya sudah sangat padat sehingga perlu penambahan lajur karena dalam kontrak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), tidak boleh melebihi angka 0,8 itu.
"Melalui proyek ini, di ruas itu saat ini sudah menjadi empat lajur atau bertambah satu lajur dari kondisi tiga lajur sebelumnya. Per lajur lebarnya 3,75 meter," katanya.
Lokasi pelebaran ruas tol itu terletak membentang dari kawasan Cibinong hingga Sentul Selatan dan kemajuan fisiknya sudah 40 persen.
Hardjono menyebut, ketika Tol Jagorawi sepanjang 59 km ini dioperasikan sejak 1986, hanya dua lajur, kini dari kawasan Cililitan hingga Cibinong sudah empat lajur.
Selain itu, dia mengakui, hal lain yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan adalah mengganti atau menambah lampu penerang hemat energi LED tenaga listrik.
"Tahap awal sepanjang dua kilometer di sekitar Ciawi dan hingga awal 2014, sampai ke kawasan Cibubur," katanya.
Dia menambahkan, tarif Tol Jagorawi saat ini per kilometer hanya Rp125 atau Rp7.000 untuk golongan 1 atau kendaraan kecil dan Rp14 ribu untuk kendaraan besar, golongan 5.
"Bisa jadi, tarif ini termurah di antara sejumlah tol yang dioperasikan Jasa Marga. Padahal dari segi trafik kendaraan, termasuk lima besar," katanya.
Lalu lintas harian Tol Jagorawi saat ini sekitar 450 ribu dengan pendapatan per hari Rp1,5 miliar dan hingga Juli tahun ini sudah mencapai Rp306 miliar dari target tahun ini sebesar Rp549 miliar.
Tol Jagorawai adalah salah satu dari 14 ruas tol di Indonesia yang tarifnya akan disesuaikan mulai akhir bulan ini. (*/jno)