Kinerja UUS Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan positif

id Bank nagari,UUS

Kinerja UUS Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan positif

Dirut Bank Nagari, Gusti Chandra. (ANTARA/HO-Bank Nagari)

Padang (ANTARA) - Kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari dari Januari sampai dengan Juni 2024 terus menunjukkan pertumbuhan positif yang tergambar dari total aset dan pengelolaan dana pihak ketiga.serta laba yang diperoleh.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra saat ekspose kinerja periode Januari-Juni 2024, sekaligus silaturrahim dan memperkenalkan jajaran direksi baru bank di bawah kepemimpinannya kepada awak media di Padang, Jumat.

Turut hadir Direktur Keuangan Roni Edrian, Direktur Operasional Zilfa Efrizon dan Direktur Kepatuhan Sukardi, serta jajaran Komisaris dan unsur pimpinan cabang dan devisi.

Total aset UUS terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga.

Dimana total aset UUS pada posisi Juni 2024 mencapai Rp4,44 triliun, tumbuh sebesar Rp22,14 miliar atau 0,50 persen dari Desember 2023.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada posisi Juni 2023, total aset UUS bertumbuh Rp502,11 miliar atau 12,77%. Share Total Aset UUS terhadap induk mencapai 13,70%.

Sementara dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga, UUS PT. Bank Nagari mampu mencapai posisi Rp3,98 triliun, tumbuh Rp272,66 miliar atau 7,35 persen dari Desember 2023.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama Juni 2023, total dana pihak ketiga bertumbuh Rp461,68 miliar atou 13,12 persen. Jadi share total DPK UUS terhadap induk mencapai 14,92 persen.

Ia menjelaskan. sedangkan untuk total pembiayaan terus mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga mencapai Rp3,66 triliun, tumbuh Rp256,33 miliar atau 7,53 persen dari Desember 2023.

Jika dibandingkan dengan Juni 2023, total kredit/pembiayaan bertumbuh Rp604,48 miliar atau 19,77 persen. Share total pembiayaan UUS terhadap induk mencapai 14,71 persen.

Pertumbuhan bisnis UUS PT. Bank Nogari dari Januari 2024 sampai dengan Juni 2024 berdampak kepada perolehan

Laba UUS yang mencapai Rp81,40 miliar, kata Gusti.***