Lubukbasung (ANTARA) - Jorong Kampuang Jambu, Nagari atau Desa Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk mengairi 160 sambungan air bersih dari pemerintah pusat pada 2024.
Ketua Kelompok Pengelola Sumber Sumber Air Pamsimas Kampuang Jambu Akhiruddin di Lubuk Basung, Senin, mengatakan dana program Pamsimas itu sebesar Rp400 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ditambah swadaya masyarakat Rp45 juta.
"Total dana untuk program Pamsimas sebesar Rp445 juta dan program Pamsimas itu merupakan dana pokok-pokok pikiran anggota DPR RI Muhammad Iqbal," katanya.
Ia mengatakan dana tersebut bakal digunakan untuk membangun intek, bak penampungan air, pipa induk, pipa distribusi dan meteran.
Sedangkan untuk pembersihan jalan, lokasi sumber air di batu badoro dengan jarak sekitar dua kilometer dari pemukiman, bak penampungan dan lainnya dilakukan secara gotong royong.
"Kita telah melakukan gotong royong dengan melibatkan 60 warga untuk membersihkan jalan, lokasi sumber air dan bak penampungan. Gotong royong telah dilakukan dua kali dan kedua pada Senin (8/7). Untuk proses pembangunan bakal dilakukan dalam waktu dekat," katanya.
Ia mengakui sumber air di batu badoro sangat bagus dengan kapasitas debit air lima liter per detik.
Dari hasil laboratorium, air memenuhi standar untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
Sementara Wali Jorong Kampung Jambu Roma Febrianto menambahkan dengan dibangunnya Pamsimas Kampuang Jambu maka masyarakat bisa menikmati untuk kebutuhan mandi, mencuci dan keperluan lainnya.
"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya program Pamsimas ini, karena sebelumnya sumber air milik pribadi dengan memasang pipa ke sumber air," katanya.
Pada tahun ini Kampuang Jambu juga mendapat bantuan bedah rumah dari Muhammad Iqbal, sanitasi dan lainnya.