Padang (ANTARA) - Kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat yang kini telah bertransformasi menjadi Bank Nagari ikut terdampak oleh bencana yang terjadi silih berganti di daerah itu sejak Desember 2023.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra di Padang, Sabtu, menyebut kinerja yang terdampak itu sebagian besar pada kantor cabang yang berada di daerah bencana.
"Sejak Desember 2023, bencana silih berganti datang di Sumbar. Dimulai dengan banjir di Padang dan Pesisir Selatan, banjir dan tanah longsor serta letusan Gunung Marapi di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang dan Padang Pariaman pada 11 Mei 2024 membuat kita harus memutar otak mengatasi dampak pada kinerja bank," katanya.
Ia menyebut, dampak yang sangat dirasakan berkaitan dengan terjadinya pemburukan kualitas, terganggunya share debitur sehingga pengembalian angsuran menadi terkendala.
"Kantor Cabang yang terimbas bencana ini antara lain KC Painan, KC Batusangkar, dan KC Padang Panjang," katanya.
Gusti mengatakan hasil perhitungan per 13 Juni 2024, terdapat 73 debitur yang terdampak langsung dengan rincian 48 debitur KUR dan 25 debitur Non KUR, dengan total outstanding kredit sekitar Rp23,99 miliar.
Sedangkan dari sisi tabungan, terjadi penurunan di beberapa kantor cabang yang terdampak langsung seperti KC Syariah Batusangkar dan KC Payakumbuh, KC Painan, KC Lubuk Alung (termasuk KCP Sicincin) akibat terbatasnya akses jalan yang terputus total akibat banjir bandang.
Bank Nagari, menurut Gusti , harus memutar otak untuk mengatasi dampak tersebut agar tidak berpengaruh pada kinerja bank secara keseluruhan pada 2024.
"Kita menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi kondisi ini diantaranya tetap terus pemberian KUR, namun lebih selektif dengan tetap merupakan prinsip kehati-hatian," ujarnya.
Kemudian merespon melalui langkah pemberian stimulus-stimulus dari berbagai program yang diberikan pemerintah.
Lalu, monitoring KUR secara rutin baik segi posisi maupun kualitas, monitoring proses klaim penjaminan dan pembayarannya dari pihak asuransi dan terakhir melakukan restrukturisasi kepada debitur non-KUR.
Ia optimistis strategi itu bisa menjadi jawaban terhadap kondisi yang terjadi di Sumbar.
Berita Terkait
Sinergi Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan UNAND di Nagari Kapau
Jumat, 4 Oktober 2024 11:53 Wib
UUS Bank Nagari raih "The Best Performance Sharia Banking Bussiness Unit"
Kamis, 3 Oktober 2024 20:59 Wib
Dukung Tradisi Lokal, Mahyeldi Hadiri Buka Kapalo Banda di Nagari Guguak Malalo
Kamis, 3 Oktober 2024 10:46 Wib
Bank Nagari promo khusus, meriahkan bulan inklusi keuangan
Selasa, 1 Oktober 2024 16:28 Wib
Jubir : Turun ke Nagari, Mahyeldi-Vasko Selalu Ditunggu-tunggu Masyarakat
Senin, 30 September 2024 19:44 Wib
PT Semen Padang Melalui Forum Nagari Tarantang Salurkan Bantuan Sosial untuk Pendidikan dan Kesehatan
Senin, 30 September 2024 18:51 Wib
Suku Tobo Sijunjung dukung Mahyeldi-Vasko demi pembangunan nagari
Senin, 30 September 2024 6:03 Wib
Calon Gubernur Mahyeldi dengarkan aspirasi pedagang di Nagari Ampalu
Sabtu, 28 September 2024 6:05 Wib