Padang (ANTARA) - Memasuki awal tahun ajaran sekolah, Laznas Yakesma Sumatera Barat telah menyalurkan sejumlah paket perlengkapan sekolah pada beberapa daerah terdampak bencana banjir lahar Gunung Marapi Sumatera Barat.
Beberapa waktu lalu, untuk 100 siswa SD, SMP dan SMA menerima paket berupa alat tulis dan tas sekolah di kecamatan X Koto, Batipuh Kabupaten Tanah Datar dan Padang Panjang.
Sebelumnya Laznas Yakesma Sumatera Barat menyalurkan seragam sekolah untuk 60 anak sekolah di Bukik Batabuah dan Galuang Kabupaten Agam
Banjir lahar yang terjadi bulan Mei lalu selain telah merusak rumah warga, fasilitas umum dan lahan pertanian, juga telah meluluhlantakkan sektor ekonomi dan pariwisata yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli yang tidak hanya dirasakan oleh korban tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Masyarakat X Koto khususnya sangat merasakan dampaknya, sebagai salah satu sentra penghasil sayur. Akibat debu erupsi yang berkepanjangan yang merusak tanaman, petani banyak yang mengalami gagal panen. Hal ini seperti dirasakan oleh Muhammad Noki salah seorang petani di Panyalaian X Koto.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Yakesma yang telah hadir disini mengurangi beban masyarakat", ucap penerima paket bantuan.
Kepala Bidang Program Yakesma Sumbar Ulil Abshar mengatakan bantuan ini berasal dari banyak sumber diantaranya Semen Indonesia International, donatur melalui Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang Banten, Qudwah Indonesia, dan donatur cabang Laznas Yakesma seluruh Indonesia.
"InsyaAllah Laznas Yakesma bersama mitra dan donatur akan selalu hadir di tengah masyarakat penyintas banjir lahar Gunung Marapi," tambahnya.
Yakesma Sumbar salurkan perlengkapan sekolah untuk korban banjir
Anak-anak terdampak Banjir lahar dingin Gunung Marapi menerima paket perlengkapan sekolah dari Yakesma Sumbar. (ANTARA/HO)
