Payakumbuh (ANTARA) - PLN tidak saja berkomitmen menyediakan listrik yang andal dan cukup , namun juga berupaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya listrik, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh adakan Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) kepada perangkat daerah dan masyarakat umum Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar.
Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sungayang, sekitar 40 orang peserta menghadiri sosialisasi dari PLN. Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh B Octavianto menyampaikan, mengupayakan keamanan dan keselamatan pelanggan selama menikmati aliran listrik adalah salah satu komitmen PLN. Salah satunya diupayakan dengan mengedukasi masyarakat melalui Sosialisasi K2.
‘’PLN berkomitmen tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang andal, tetapi juga mengupayakan masyarakat dapat menikmati listrik dengan tetap aman dan selamat. Edukasi terkait K2 harapannya mengenalkan lebih luas kepada masyarakat tentang praktik keselamatan yang tepat agar terhindar dari potensi bahaya listrik,” sampainya.
Pengetahunan K2 penting karena listrik yang menjadi salah satu kebutuhan vital saat ini harus digunakan dengan bijak. ‘’Kelalaian penggunaan listrik atau kelalaian aktivitas dekat jaringan listrik dapat merugikan banyak orang, bukan hanya si pelaku. Maka perlu kita hindari bersama,” lanjut Teguh.
Potensi bahaya listrik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya arus pendek atau korsleting yang diakibatkan ketidakpahaman ataupun kelalaian. PLN UP3 Payakumbuh menginformasikan kepada peserta sosialisasi bahwa pemeriksaan kondisi instalasi listrik secara berkala, maksimal 5 tahun sekali sangat penting untuk menghindari arus pendek, korsleting, hingga kebakaran.
Selain itu, penggunaan alat elektronik dan perangkat listrik yang berstandar SNI baik untuk keamanan dan keselamatan seluruh pelanggan PLN. Hindari pula penggunaan elektronik dengan kabel yang telah terkelupas, hindari penggunaan kabel terminal dan charger yang terkelupas, serta hindari penggunaan stop kontak menumpuk.
Potensi bahaya listrik juga dapat ditimbulkan jika berkegiatan terlalu dekat dengan jaringan listrik. Jarak aman berkegiatan dari jaringan PLN adalah 3 meter. PLN selalu konsisten mengimbau pelanggan untuk menjaga jarak aktivitas dari jaringan listrik, serta tidak memasang benda apapun di atau dekat jaringan listrik.
Untuk potensi bahaya listrik yang harus ditindak oleh petugas PLN, PLN mengimbau peserta sosialisasi untuk melaporkan melalui PLN Mobile, yaitu pada Fitur “Pengaduan”. Laporan melalui PLN Mobile telah terkoneksi _real time_ dengan sistem PLN maka dipastikan akan direspon cepat oleh petugas.
‘’Melalui PLN Mobile, Bapak Ibu dapat bekerja sama dengan PLN untuk mencegah potensi bahaya listrik. Penanganan akan cepat dan efisien karena petugas dipastikan segera bergerak untuk pencegahan seusai menerima laporan. Mari manfaatkan layanan aplikasi ini. Segera install bagi yang belum menggunakannya,’’ sampai Teguh kemudian.*
Berita Terkait
PLN UP3 Padang gelar sosialisasi layanan multiguna mobile dengan HARPI
Jumat, 27 September 2024 16:09 Wib
PLN Muara Labuh terus sosialisasikan K2
Selasa, 24 September 2024 12:01 Wib
Lima tahun kepemimpinan Erick Tohir, PLN Solok dukung pengembangan pertanian
Kamis, 12 September 2024 19:04 Wib
Berbagi di Hari Pelanggan, PLN Solok salurkan bantuan modal usaha dan pendidikan
Selasa, 10 September 2024 13:08 Wib
Halpenas 2024, RSUD Adnan WD apresiasi layanan PLN, rencanakan naik daya listrik
Selasa, 10 September 2024 9:38 Wib
HPN 2024, PLN Bukittinggi kunjungi beberapa pelanggan besar
Minggu, 8 September 2024 16:04 Wib
Jelang HPN, pelanggan apresiasi program "Electrifying Agriculture PLN"
Rabu, 28 Agustus 2024 11:53 Wib
Jelang HPN, PLN meriahkan festival Merah Putih
Selasa, 27 Agustus 2024 17:34 Wib