Sukarelawan Diturunkan Beri Dukungan Psikososial Pengungsi Sinabung

id Sukarelawan Diturunkan Beri Dukungan Psikososial Pengungsi Sinabung

Sukarelawan Diturunkan Beri Dukungan Psikososial Pengungsi Sinabung

Pengungsi letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Kementerian Sosial akan menurunkan sukarelawan untuk membantu memberikan dukungan psikososial bagi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. "Minggu ini kita akan turunkan sukarelawan untuk memberi dukungan psikososial bagi pengungsi," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margo Wiyono di Jakarta, Senin. Menurut Margo, dukungan psikososial sangat diperlukan oleh pengungsi, terutama anak-anak dan lansia. "Sekarang ini yang menjadi fokus kita bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana adalah kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas," tambah dia. Saat ini, kata dia, total jumlah pengungsi masih 4.349 jiwa yang berada di 12 titik pengungsian. Mereka yang masih mengungsi adalah warga yang tempat tinggalnya berada pada radius rawan erupsi Sinabung, yaitu 3 kilometer. Ada lima desa yang warganya diharuskan mengungsi, yaitu Desa Simacem, Bekerah, Sigarang-garang, Kutagunggung, dan Sukameriah. Bagi pengungsi yang tinggal di luar dari radius 3 kilometer boleh pulang ke rumah masing-masing. Titik-titik pengungsian, yaitu di Jambur Tuah Loh Pati 70 jiwa, Masjid Agung 50 jiwa, GBKP Zentrum 81 jiwa, Masjid Istikar Berastagi 112 jiwa, KWK Berastagi 214 jiwa, Kantor Klasis GBKP Kota 650 jiwa, Jambur Sempakata 1.500 jiwa, KNPI 42 jiwa, GPdI Ota et Labora 45 jiwa, Batukarang 1.111 jiwa, Jambur Payung 404 jiwa, dan di Kutatayat 70 jiwa. Sebelumnya, pengungsi mencapai 15.281 jiwa (18/9), 14.927 jiwa (19/9), 12.322 jiwa (20/9), dan 10.572 jiwa (21/9). Lebih lanjut Margo mengatakan bahwa Kemensos juga masih memberikan dukungan bantuan permakanan dan dua unit dapur umum serta masih menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana). (*/jno)