Tanah Datar (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh teken kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar, Senin (03/06), bertempat di Hotel Pagaruyung Batusangkar.
MoU ini berisi uraian kerjasama terkait Layanan Penerangan Ekstra untuk Pesta Pernikahan dari PLN untuk masyarakat yang mendaftarkan pernikahannya ke Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar. MoU ditandatangani langsung oleh Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh Budi Octavianto sebagai Pihak Pertama dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar H Amril.
Melalui MoU ini, PLN bekerjasama dengan Kemenag untuk mendapatkan informasi pelanggan yang akan mengadakan pesta. Pelanggan tersebut dapat langsung mendaftarkan permohonan penerangan pesta kepada PLN saat mendaftarkan pernikahan di Kemenag.
Disampaikan Teguh, kerjasama ini merupakan sinergi PLN dan Kemenag Tanah Datar untuk memudahkan masyarakat dengan menawarkan layanan pesta atau resepsi pernikahan yang lebih mudah, efektif, dan efisien.
‘’Untuk terangi lokasi pesta pernikahan, masyarakat dapat percayakan pada Produk Penyambungan Sementara PLN. Produk Penyambungan Sementara ini menjadi pilihan tepat karena lebih murah jika dibandingkan penggunaan genset BBM. Selain itu, penggunaan sambung sementara dari PLN tentunya lebih aman, karena tersambung langsung dengan jaringan PLN yang memiliki jaminan keamanan baik. Selain itu, menggunakan layanan ini tentunya lebih ramah di telinga, tidak bising, sehingga menambah ketenangan pada acara resepsi,’’ jelas Teguh kemudian.
Teguh mengimbau pelanggan pesta untuk menggunakan layanan Penyambungan Sementara PLN, beralih dari penggunaan genset konvensional Penggunaan Penyambungan Sementara. Penyambungan Sementara dari PLN dapat menghemat pengeluaran penerangan pelanggan pesta hingga 80%.
Jika pelanggan menggunakan 300 kwh listrik untuk pelaksanaan pesta dalam 1 hari, dengan Penyambungan Sementara pelanggan hanya membayar Rp.450 Ribu. Namun dengan genset, pelanggan dapat mengeluarkan biaya hingga 2,3 Juta Rupiah. ‘’Tidak dapat dipungkiri menggunakan listrik jauh lebih efisien dibandingkan menggunakan BBM dari genset,’’ tutur Teguh.
Tak kalah penting, Penyambungan Sementara juga ramah lingkungan karena bersumber dari energi listrik yang bebas polusi. ‘’Jadi kelebihan produk ini cukup banyak, keuntungan lebih besar ada di sisi pelanggan. Selain itu, kondisi pasokan kelistrikan di Sumbar sudah andal dan cukup. Jadi percayakan kepada PLN, pelanggan dapat lebih tenang berkegiatan dengan jaminan kelistrikan dari PLN,’’ lanjut Teguh kemudian.*
Berita Terkait
Kemenag Solok apresiasi seminar haji dan literasi keuangan syariah
Senin, 4 November 2024 18:05 Wib
Kemenag gagas pusat pembelajaran modern lewat Smart Madrasah Library
Senin, 4 November 2024 14:58 Wib
Kemenag Sumbar luncurkan Smart Madrasah Library
Minggu, 3 November 2024 20:02 Wib
BPKH sambut baik arahan Kemenag terkait pengelolaan dana haji
Minggu, 3 November 2024 13:54 Wib
Kemenag usulkan pelibatan personel TNI sebagai petugas haji 2025
Minggu, 3 November 2024 4:48 Wib
Kemenag: Presiden tindak tegas bank yang abaikan layanan haji
Minggu, 3 November 2024 4:47 Wib
Kankemenag Tanah Datar : Perda dukung operasional Pondok Pesantren (Video)
Rabu, 23 Oktober 2024 8:57 Wib
Kemenag ingatkan sanksi bagi pelaku usaha tidak urus sertifikasi halal
Selasa, 15 Oktober 2024 19:21 Wib