Cabang KTIQ KTIH, representasi dari sisi intelektualitas MTQ

id Cabang KTIQ KTIH, Kemenag Sumbar, MTQ di Bukittinggi

Cabang KTIQ KTIH, representasi dari sisi intelektualitas MTQ

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Sumbar Abrar Munandar meninjau pelaksanaan MTQ di Bukittinggi. ANTARA/AL FATAH

Bukittinggi (ANTARA) - Salah satu cabang di MTQ Nasional Ke-41 di Bukittinggi yang digelar adalah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ) dan Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH).

Cabang ini mengedepankan kualitas riset dan kedalaman analisis yang dipaparkan oleh para peserta dengan representasi dari sisi intelektualitas MTQ yang menjawab tantangan zaman melalui pendekatan akademis.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Sumbar Abrar Munandar memberikan dukungan moral kepada para finalis sekaligus memastikan proses presentasi dan bedah karya tulis berjalan secara objektif dan transparan.

"Cabang KTIQ dan KTIH ini sangat istimewa. Di sini kita melihat bagaimana nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits dikontekstualisasikan untuk menjawab isu-isu kontemporer, mulai dari masalah sosial, ekonomi, hingga teknologi." ujarnya.

Ia berharap agar karya-karya ilmiah yang dihasilkan dalam ajang ini tidak berhenti hanya sebagai dokumen perlombaan, melainkan dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah agar bisa diakses oleh masyarakat luas.

"Kita ingin output dari MTQ Nasional ini, khususnya KTIQ dan KTIH, menjadi referensi bagi umat. Juara bukan hanya soal piala, tapi soal sejauh mana gagasan mereka bisa membawa manfaat bagi peradaban Islam di Indonesia," pungkasnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.