Kota Bukittinggi (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, agar mewaspadai ancaman erupsi mengingat aktivitas gunung itu berfluktuasi.
"Aktivitas gunung api ini masih berfluktuasi terutama kegempaannya," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi PVMBG Ugan Saing di Bukittinggi, Senin.
Sejak Gunung Marapi meletus pada 3 Desember 2023 aktivitas gunung tersebut berfluktuasi. Namun, beberapa waktu terakhir PVMBG mencatat aktivitasnya cenderung mengalami penurunan. Kendati demikian, PVMBG menegaskan masyarakat atau pengunjung dilarang beraktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi atau Kawah Verbeek.
Selanjutnya jika terjadi erupsi atau hujan abu masyarakat diminta untuk menggunakan masker guna menghindari infeksi saluran pernapasan akut.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan narasi bohong terkait erupsi Gunung Marapi," ujar dia.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Marapi, terjadi erupsi pada Senin pagi pukul 08.19 WIB. Tinggi kolom terpantau sekitar 400 meter di atas puncak gunung (3.291) meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum5,9 milimeter dan durasi 32 detik.
"Jadi, secara umum aktivitas Gunung Marapi memperlihatkan kecenderungan menurun namun erupsi terus terjadi. Aktivitas Gunung Marapi tetap tinggi," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG minta masyarakat waspadai erupsi Gunung Marapi
Berita Terkait
Presiden meninjau lokasi banjir bandang lahar dingin Marapi di Agam
Selasa, 21 Mei 2024 16:10 Wib
Cerita suami istri bertahan di pohon pokat saat banjir bandang
Selasa, 21 Mei 2024 4:47 Wib
Tim SAR diminta utamakan keselamatan saat operasi banjir lahar Marapi
Senin, 20 Mei 2024 20:06 Wib
Bupati Tanah Datar tinjau kesiapan penyambutan Presiden
Senin, 20 Mei 2024 20:02 Wib
TNI bangun Jembatan Bailey di lokasi bencana Sumbar
Senin, 20 Mei 2024 15:20 Wib
BNPB kembali sebar tiga ton NaCl untuk modifikasi cuaca di Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 17:02 Wib
Wagub: Sumbar butuh 150 sabo dam antisipasi lahar dingin Marapi
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
BNPB-PVMBG pantau sedimen di hulu sungai kawasan Gunung Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 20:15 Wib