Tanah Bukit alami keretakan di Amping Parak Tumur, Sekda Pesisir Selatan ingatkan warga tetap waspada

id Tanah Bukit alami keretakan di Amping Parak Tumur, Sekda Pesisir Selatan,berita pessel,berita sumbar

Tanah Bukit alami keretakan di Amping Parak Tumur, Sekda Pesisir Selatan ingatkan warga tetap waspada

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Mawardi Roska mengingatkan warga yang tinggal dikawasan tanah bukit mengalami retakkan di Kampuang Taratak Panas, Nagari Amping Parak Tumur, Kecamatan Sutera, untuk tetap waspada apalagi ketika terjadinya hujan deras. 

Painan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Mawardi Roska mengingatkan warga yang tinggal dikawasan tanah bukit mengalami retakkan di Kampuang Taratak Panas, Nagari Amping Parak Tumur, Kecamatan Sutera, untuk tetap waspada apalagi ketika terjadinya hujan deras.

"Ya, berdasarkan laporan Wali Nagari dan Camat Sutera, sebuah bukit dekat pemukiman warga di Taratak Panas, Amping Parak Tumur mengalami keretakkan,"sebutnya, Rabu (3/4) di Painan.

Terkait kondisi itu kata Sekda, ia mengimbau serta mengingatkan warga yang tinggal dikawasan perbukitan tersebut diharapkan untuk tetap waspada terkhusus dikala cuaca ekstrim.

"Kita imbau dan ingatkan warga yang berada dilokasi itu untuk waspada apalagi saat curah hujan tinggi. Untuk lebih aman lagi warga bisa mengungsi dulu ketempat keluarga untuk sementara waktu ketika cuaca ekstrim berlangsung,"ucap Sekda.

Diterangkannya, dari informasi yang diterima bukit tanahnya yang mengalami keretakkan itu sekitar 75 meter dan kedalaman retakkan sekitar 2 meter.

Artinya, kondisi seperti itu memang mengancam rumah warga yang berada dekat kawasan bukit, dan sejauh ini sudah didata oleh pemerintah nagari.

Dimana sambungnya, rumah warga yang terancam berada dilokasi dekat kawan bukit ada sebanyak 12 unit rumah dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 15 KK.

"Jadi kembali kita ingatkan 15 keluarga tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika terjadi hujan deras dan gempa bumi. Agar 15 keluarga tersebut selamat dari bahaya longsor akibat keretakkan bukit di Taratak Panas,"tutupnya.