Bukittinggi (ANTARA) - Legislator RI dari Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama menghimbau kewaspadaan kesehatan warga Kota Bukittinggi terhadap produk pangan yang banyak beredar selama Ramadan hingga menuju lebaran.
Hal itu disampaikan saat kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) Anggota DPR RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama ratusan warga Kota Bukittinggi di Gulai Bancah, Minggu.
"Sesuai target pemerintah pada pengawasan pangan kemasan tanpa izin edar (TIE), ilegal, kadaluwarsa dan rusak. Perlu KIE kepada warga di Bukittinggi yang konsumtif apalagi di Ramadan dan jelang Lebaran," kata Ade Rezki.
Ia mengungkap untuk Kota Bukittinggi, produk pangan berupa takjil yang dijual di pasaran dinyatakan aman hingga saat ini setelah dilakukan pemeriksaan sampel produk oleh BPOM.
Ade menyoroti tren belanja dalam jaringan (online) yang semakin meningkat hingga pengawasan pembelian produk pangan harus ditingkatkan dengan mempedomani aturan dari BPOM.
"Pedomani ceklik, yaitu masyarakat harus cek kemasannya apakah kemasannya masih bagus atau sudah rusak, cek labelnya, cek izin edar, cek produk tersebut apakah telah mendapat izin dari pihak berwenang, dan terakhir cek kedaluwarsa pangan itu," kata Ade.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli produk impor dan lebih mengutamakan untuk membeli produk dalam negeri.
"Produk lokal itu banyak yang lebih baik dari luar, serta bisa terjamin keamanannya, perhatikan juga tabel nilai gizi. Selain produk pangan, awasi juga pembelian produk kosmetik tidak jelas," kata dia.
Sementara perwakilan BPOM di Padang, Yon Firman mengungkap BPOM selalu berkomitmen melakukan pengawasan berimbang dengan memberikan dukungan bagi pelaku usaha untuk memenuhi ketentuan, baik yang berusaha secara konvensional fisik (offline) maupun secara online.
"Semua produk makanan harus mencantumkan label BBPOM, sehingga sudah terjamin kesehatannya, karena sudah telah diuji melalui laboratorium. Apabila sudah tercantum lebel BPOM, maka makanan tersebut sudah terjamin kesehatannya," kata dia.
Yon Firman mengatakan, BPOM punya tanggung jawab memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang aman untuk dikonsumsi.
"Untuk itu kami mengingatkan pelaku usaha agar dapat lebih intens melakukan pengecekan barang-barang dagangannya terutama pada jenis produk yang dikonsumsi kalangan rentan usia seperti bayi dan lansia," katanya.
Berita Terkait
Jelang Kunker Presiden RI ke lokasi bencana, PLN siapkan listrik andal di lokasi prioritas
Selasa, 21 Mei 2024 6:41 Wib
Legislator RI Ade Rezki beri bantuan material bangunan korban banjir Sumbar
Senin, 20 Mei 2024 18:29 Wib
Presiden paparkan empat inisiatif baru RI di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 10:56 Wib
Menteri Pertanian sambut gagasan Kelompok Tani Mahasiswa
Sabtu, 18 Mei 2024 19:34 Wib
Kemensos RI gandeng jurnalis BPC trauma healing korban bencana Agam
Jumat, 17 Mei 2024 22:37 Wib
Legislator Ade Rezki dirikan dapur umum dan salurkan bantuan bencana
Kamis, 16 Mei 2024 17:51 Wib
Menhan Prabowo ingatkan semua pihak perkuat mitigasi kebencanaan
Kamis, 16 Mei 2024 12:33 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib