Solok Selatan bakal gelar bazar pangan murah jelang Idul Fitri

id pemkab Solok Selatan ,berita Solok Selatan ,berita sumbar

Solok Selatan bakal gelar bazar pangan murah jelang Idul Fitri

Pedagang cabai merah melayani pembeli di Pasar Padang Aro. Harga cabai merah di Kabupaten Solok Selatan sempat naik signifikan hingga Rp120 per kilogram pada awal Ramadhan dan sekarang sudah kembali normal.Antara/Erik

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bakal menggelar bazar atau pasar murah bahan pokok menjelang Idul Fitri guna membantu masyarakat menengah kebawah.

"Kegiatan bazar murah ini selain membantu masyarakat menengah kebawah juga upaya pemerintah menjaga kestabilan harga bahan pokok," kata Kepala Bidang ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Selatan Joko Nugroho di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan Bazar pangan murah sendiri akan dilaksanakan oleh Pemkab Solok Selatan di akhir Maret 2024 atau awal April.

Sedangkan pangan yang disediakan oleh Pemerintah yaitu beras, cabai merah, bawang merah/putih, telur, minyak goreng, gula, kacang dan terigu.

"Setiap paket sembako akan di potong harga 50 persen dan masyarakat menggunakan kupon untuk mendapatkannya," ujarnya.

Dia menyebutkan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah kebawah.

Salah satu program yang masih berjalan sampai saat ini yaitu pembagian beras dari Badan Pangan Nasional untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia menambahkan, awal Ramadhan berbagai harga bahan pokok melonjak cukup tinggi terutama cabai merah yang sempat mencapai Rp120 per kilogram.

Sekarang katanya, harga cabai merah sudah kembali stabil di harga Rp40-Rp45 ribu per kilogramnya.

"Kami terus memantau harga berbagai bahan pangan supaya bisa dilakukan antisipasi secepatnya apabila ada lonjakan yang signifikan," ujarnya.