Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan pendidikan pelatihan dan ujian kompetensi sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah level satu.
Sekda Kabupaten Solok Medison di Solok, Kamis, mengatakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang baik merupakan awal yang baik dari pembangunan di negara ini.
“Keberhasilan pengadaan barang/jasa dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang negara untuk menekan kebocoran anggaran, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar dia.
Medison juga menyampaikan bahwa praktek pengadaan barang dan jasa pemerintah harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah termasuk pemerintah Kabupaten Solok.
“Pemkab Solok mendukung penuh agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan," ucap dia.
Menurut dia, ada banyak faktor yang memiliki peranan penting dalam pengadaan barang/jasa ini, salah satunya adalah SDM pengelola pengadaan barang/jasa yang berkompeten dan profesional.
Dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM pengelola barang/jasa, pemerintah Kabupaten Solok melalui BKPSDM Kabupaten Solok dan bekerja sama dengan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah (LKPP) dan Pusat Diklat Nasional (Pusdiknas), memfasilitasi ASN Kabupaten Solok dengan menyelenggarakan Diklat dan ujian pengadaan barang/jasa ini.
Kegiatan Diklat dan ujian ini diharapkan dapat membekali para aparatur sipil negara (ASN), khususnya di Kabupaten Solok untuk dapat melakukan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami mengharapkan peserta bisa mengikuti giat ini dengan baik dan materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik,” ucap Medison.
Di samping itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Solok Afrialdi menyatakan bahwa diklat dan ujian kompetensi sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah level satu ini dilaksanakan secara blended learning.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok yang tahapan pembelajaran dimulai dengan e-Learning dari 5-21 Februari 2024, tatap muka 26-28 Februari 2024 dan ujian sertifikasi pada 29 Februari 2024 di Padang.
Pelatihan dan ujian sertifikasi tersebut bekerja sama dengan lembaga pusat pendidikan nasional.
Kegiatan Diklat tersebut diharapkan dapat menambah jumlah ASN yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Berita Terkait
Bawaslu Solok evaluasi kinerja Panwascam persiapkan Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 8:07 Wib
Kemenag Kota Solok beri dukungan pelaksanaan akreditasi Paud/SM 2024
Rabu, 8 Mei 2024 20:19 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
DLH Solok sarankan ASN bawa tumbler kurangi penggunaan sampah plastik
Rabu, 8 Mei 2024 17:08 Wib
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
Pemerintah Kota Solok raih opini WTP delapan kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 20:27 Wib