Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mencegah kenaikan angka inflasi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ada beberapa langkah yang kita siapkan, di antaranya memasifkan pelaksanaan pasar murah secara merata di setiap kecamatan dan meningkatkan frekuensi operasi pasar agar tidak terjadi penimbunan kebutuhan pokok," kata Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar di Padang, Rabu.
Ia mengatakan itu saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang.
Menurutnya, Pemkot Padang juga menjalin kerjasama dengan kabupaten/kota penyangga kebutuhan pangan untuk membantu stabilisasi harga di Kota Padang.
"Selain itu, kami juga mengharapkan dukungan dari Bulog untuk menjamin ketersediaan stok beras untuk dua tiga bulan ke depan supaya tidak terjadi gejolak harga, sehingga stabilitas angka inflasi di Kota Padang dapat kita kendalikan bersama," katanya.
Ekos Albar berharap dengan sejumlah langkah yang diambil itu dapat menahan laju angka angka inflasi di Kota Padang, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Alfianto menyebutkan, berdasarkan tahun ke tahun per Januari 2024 angka inflasi Kota Padang sebesar 2,43 persen.
"Penyumbang utama inflasi yaitu ikan cakalang/sisik, sewa dan kontrak rumah," sebutnya.
Turut hadir dalam rapat ini, unsur Forkopimda Kota Padang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kabag Perekonomian dan SDA Indra Noveri, perwakilan Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat.*
Pemkot Padang siapkan sejumlah langkah strategis cegah inflasi jelang Ramadhan
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menyebut Pemkot menyiapkan sejumlah langkah strategis antisipasi inflasi. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)
