Gubernur Sumbar ingatkan pentingnya kompetensi angkatan kerja

id angkatan kerja,Sumbar,Mahyeldi

Gubernur Sumbar ingatkan pentingnya kompetensi angkatan kerja

Gubernur Sumbar, Mahyeldi membuka kegiatan Vocational Scholl Graduate Academy (VSGA) Tahun 2024 di Padang. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengingatkan pentingnya keterampilan digital bagi angkatan kerja, terutama yang bergerak di bidang teknologi informasi, sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja.

"Keterampilan digital menjadi sangat penting bagi tamatan SMK/D1/D3/D4 bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk memenuhi kebutuhan dari dunia kerja di tengah era revolusi industri," katanya di Padang, Senin, pada pembukaan kegiatan Vocational Scholl Graduate Academy (VSGA) Tahun 2024 di Universitas Metamedia, Kota Padang.

Menurutnya, program VSGA yang diinisiasi oleh Balai Besar Pengembangan SDM & Penelitian (BBPSDMP) Kemenkominfo RI bersama Diskominfotik Sumbar dan Universitas Metamedia merupakan salah satu terobosan untuk menciptakan angkatan kerja yang berdaya saing.

"Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta sehingga bisa sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia," katanya.

Ia berharap ke depan kegiatan serupa bisa semakin banyak dan sering digelar, sehingga kapasitas angkatan kerja benar-benar sesuai dengan kebutuhan dalam dunia kerja.

"Mudah-mudahan ke depan akan semakin banyak tenaga kerja di Sumbar yang terampil, khususnya di bidang teknologi," katanya.

Sementara itu Kepala BBSDMP Kemenkominfo Christiany Juditha mengatakan Program VSGA merupakan salah satu program prioritas dari kementerian yang telah dilaksanakan sejak 2018.

"Program ini bertujuan untuk pengembangan keterampilan digital. Selain di Sumbar, kegiatan serupa juga digelar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bangka Belitung," katanya.

Ia menyebut untuk kegiatan VSGA di Sumbar pada 2024 diikuti oleh 100 peserta selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Februari 2024.

"Kami berharap selama program berjalan peserta bisa mendapatkan ilmu, teori, dan praktek, sehingga layak untuk mendapatkan sertifikasi," katanya.