BMKG: Daerah di Sumbar berpotensi hujan sore-malam saat pemilu

id hujan,pemilu

BMKG: Daerah di Sumbar berpotensi hujan sore-malam saat pemilu

Proses pemungutan suara di Sumbar pada Rabu (14/2) pagi berlangsung dalam cuaca cerah, namun pada sore dan malam hari diprediksi hujan di beberapa daerah. ANTARA/Miko Elfisha

Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau, Padang Pariaman memprakirakan sejumlah daerah di Sumatera Barat berpotensi diguyur hujan disertai petir pada sore hingga malam hari pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu.

"Pada pagi hari cuaca cenderung cerah berawan. Ini menyebabkan adanya proses konveksi atau pemanasan yang berpotensi menumbuhkan awan-awan hujan pada sore hingga malam hari," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau, Yudha Nugraha.

Ia mengatakan BMKG telah menyampaikan informasi terkait prakiraan cuaca pada hari H pemungutan suara tersebut kepada penyelenggara pemilu baik di provinsi maupun kabupaten/kota.

"Koordinasi BMKG dengan KPU berjalan cukup baik, terutama demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024," ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada sore hingga malam hari potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Panjang, Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya.

Sementara pada malam hari potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman, Agam, dan Pesisir Selatan sementara potensi hujan sedang-lebat terjadi di wilayah Pasaman Barat, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Sijunjung, dan Dharmasraya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Panjang, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, dan sekitarnya.

Sedangkan pada malam hari berpotensi terjadi di wilayah Pasaman Barat, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Sijunjung, Dharmasraya, dan sekitarnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta penyelenggara pemilu untuk siap menghadapi perubahan cuaca yang bisa terjadi tersebut.

"Dalam rapat koordinasi terakhir diinformasikan penyelenggara pemilu telah memiliki langkah antisipatif untuk menghadapi perubahan cuaca, bahkan jika terjadi bencana," ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah itu bisa berjalan dengan baik dari awal hingga selesai.