Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menegaskan komitmen bersama pemerintah menyukseskan pesta demokrasi pada 2024, salah satu langkah yang dilakukan dengan menyiagakan ribuan petugas untuk kelancaran pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan PLN telah melakukan langkah-langkah preventif untuk menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan Provinsi Sumatera Barat selama masa siaga Pemilu aman dan andal.
PLN UID Sumbar memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu (14/02) dengan beban puncak mencapai 620,4 Megawatt (MW) dan Daya Mampu Pasok sebesar 768,8 MW.
"Untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Pemilu, PLN sudah menyiapkan pasokan listrik yang andal di 17.572 titik TPS dan menyiapkan 169 posko siaga, yang tersebar di 19 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Barat dengan total 1.359 personil. Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan pasukan khusus yaitu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri atas 27 orang ditunjang dengan suplai listrik utama dan genset backup di lokasi prioritas," terang Eric.
Dari sisi peralatan, PLN UID Sumbar juga menyiapkan 21 unit UPS atau "uninteruptible power supply", sebagai back up listrik atau sebagai listrik cadangan.
"Seluruh tim dan peralatan kami akan siaga penuh untuk memastikan percepatan pemulihan listrik jika terjadi gangguan akibat force majeure. PLN bersiaga menyiapkan keandalan pasokan listrik di lokasi prioritas mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), TPS Khusus seperti Lapas dan pasantren, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sumbar, 19 Kantor KPUD, Kantor Banwaslu dan Panwaslu, hingga kantor kecamatan tempat pengumpulan kotak suara," ungkapnya lagi.
Eric menambahkan persiapan ini tentunya sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan berkolaborasi bersama seluruh pihak terkait terutama pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan stakholder lainnya sebagai bagian dari dukungan penuh PLM terhadap masyarakat Sumatera Barat yang akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
Eric juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menjaga jarak aman dengan jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik selama pemilu kepada masyarakat tidak terganggu, serta tidak membahayakan keselamatan jiwa.
"Kami berharap peran serta dan dukungan masyarakat agar PLN dapat memberikan layanan terbaik sekalipun beberapa hari terakhir ini cuaca di Sumbar sedang dilanda angin kencang. Jika menemukan kondisi di lapangan yang berpotensi bahaya kelistrikan, kami menghimbau agar masyarakat lapor melalui aplikasi PLN mobile yang siap diakses kapan saja dan dimana saja melalui PlayStore atau AppStore," tutupnya.
Berita Terkait
Kuasa Hukum optimistis MK kabulkan permohonan PSU Irman Gusman
Rabu, 8 Mei 2024 5:14 Wib
Gerindra hormati keputusan Ganjar jadi oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Pasaman Barat tetapkan 40 orang anggota DPRD terpilih Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 16:18 Wib
Sawahlunto sudah tetapkan kursi dan Calon Terpilih Legislatif Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 10:09 Wib
Menimbang revisi Undang-Undang Pemilihan Umum
Selasa, 30 April 2024 19:19 Wib
Sisakan dua tahapan Pemilu, KPU Padang Panjang selesai rekrut PPK
Selasa, 30 April 2024 14:10 Wib
Menlu Blinken tuduh China coba pengaruhi pemilu AS mendatang
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib