Jakarta (ANTARA) - Kuasa Hukum Irman Gusman, Heru Widodo opitimistis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 untuk DPD daerah pemilihan Sumatera Barat (Sumbar).
“KPU tidak menjawab tuduhan kita tentang adanya perintah eksekusi dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. KPU hanya menjelaskan Irman tidak lolos karena kena ancaman pidana lima tahun atau lebih,” katanya di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Heru menanggapi sidang sengketa hasil pemilu DPD perkara atas nama Irman Gusman di MK, yang mengagendakan penjelasan pihak termohon (KPU). Lanjut dia, pihak KPU tidak bisa meyakinkan hakim bahwa pencoretan Irman dari daftar calon tetap (DCT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Heru mencermati pertanyaan Ketua Majelis Hakim Suhartoyo, yang menanyakan alasan KPU tidak memasukkan Irman ke DCT dan menolak putusan PTUN Jakarta.
“Hakim tanya ke KPU, kan terbuktinya pasal 11, tahu gak ancaman pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi? Dijawab KPU, satu sampai lima tahun. Ditanya lagi sama hakim, satu sampai lima tahun itu apa lima tahun atau lebih? Dari dialog itu, secara substansi saya yakin permohonan PSU akan dikabulkan," katanya menegaskan.
Alasan lain, lanjut Heru, pelaksanaan Pemilu DPD dapil Sumbar sudah cacat hukum. Sebab PTUN Jakarta sudah membatalkan SK DCT Pemilu dapil Sumbar batal. PTUN minta KPU membuat DCT baru dengan memasukkan Irman Gusman dalam DCT.
“Kalau KPU tidak mau pak Irman masuk DCT, seharusnya tetap diterbitkan SK DCT baru sebab DCT-nya sudah dibatalkan PTUN. Jadi pemilu dengan DCT yang dibatalkan PTUN itu tidak sah,” jelas Heru.
Terkait legal standing Irman Gusman, menurut Heru, secara formil memang hanya bakal calon anggota DPD. Tetapi secara progresif berdasar keadilan substansial, Irman sudah menempuh seluruh upaya hukum dan hasilnya menang.
"Dengan demikian Irman Gusman punya kedudukan hukum,” ujarnya.
Heru yakin MK akan mengeluarkan putusan sela mengabulkan gugatan Irman Gusman. Sebab sudah tidak perlu pembuktian lain.
“Sudah ada perintah eksekusi dari PTUN, sudah ada perintah Bawaslu untuk melaksanakan, dan sudah ada sanksi etik dari DKPP karena KPU tidak menjalankan perintah pengadilan,” katanya menegaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuasa Hukum optimistis MK kabulkan permohonan PSU Irman Gusman
Berita Terkait
Irman Gusman akui pernah incar jabatan Presiden sebelum jadi tersangka
Senin, 8 Januari 2024 17:59 Wib
Eks Hakim Mahkamah Konstitusi tanggapi polemik pencalonan Irman Gusman
Senin, 8 Januari 2024 17:58 Wib
Gayus Lumbuun: Kasus Irman Gusman bukan inti dari tipikor
Senin, 8 Januari 2024 15:37 Wib
Irman Gusman tanggapi pembatalan dirinya sebagai calon DPD RI oleh KPU
Selasa, 31 Oktober 2023 20:30 Wib
Tim Irman Gusman Center tunggu SK KPU tentang pembatalan DCT
Selasa, 31 Oktober 2023 19:25 Wib
KPU Sumbar: Irman Gusman tidak memenuhi syarat jadi caleg DPD
Selasa, 31 Oktober 2023 15:25 Wib
Irman Gusman ajak Muhammadiyah Sumbar kawal Pemilu 2024
Sabtu, 28 Januari 2023 20:09 Wib
Irman Gusman serahkan syarat dukungan DPD RI ke KPU Sumbar
Jumat, 30 Desember 2022 3:13 Wib