Wali Kota Solok sebut bursa kerja upaya pemkot atasi pengangguran

Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menyebut bursa kerja selama 4-5 Desember 2023 salah satu bentuk upaya pemerintah kota mengatasi pengangguran di daerah setempat.

"Terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Kota Solok sebagai salah satu tempat penyelenggara job fair (bursa kerja). Semoga kegiatan ini dapat mengatasi pengangguran di daerah Kota Solok," ujar dia di Solok, Sumatera Barat, Selasa.

Ia berharap bursa kerja bermanfaat mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan.

Ia mengaku pertumbuhan angkatan kerja yang cepat di daerah tersebut, namun lapangan kerja masih terbatas.

Untuk itu, ia mendukung Kementerian Ketenagakerjaan yang terus berupaya mencarikan solusi tentang lapangan kerja, khususnya di Kota Solok dan sekitarnya.

Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor berharap, bursa kerja memberikan manfaat yang optimal sehingga memangkas angka pengangguran di kota berpenduduk hampir 80.000 jiwa itu dan perekonomian di daerah setempat semakin membaik pada masa mendatang.

“Terima kasih kepada Pemkot Solok, pimpinan atau HRD perusahaan yang telah bersedia bekerja sama membuka lowongan pekerjaan dalam job fair kali ini," ujar dia.

Ia mengatakan angkatan kerja harus selalu meningkatkan kompetensi agar memiliki keterampilan yang memadai sehingga tidak hanya bisa bekerja di dalam namun juga luar negeri.

Ia juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang sadar akan kepedulian dan keterbukaan dalam rekrutmen terhadap penyandang disabilitas. Perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut, PT Fifatel Perdana, FIF Cabang Solok, dan CV Sahabat Motor.

Bursa kerja sebuah acara di mana berbagai perusahaan datang untuk mencari calon karyawan potensial, terutama fresh graduate untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan guna mengajukan lamaran pekerjaan.

Bursa kerja Kota Solok menghadirkan 88 perusahaan, tersedia 252 jenis lowongan kerja dengan total 2.130 pekerja dengan bidang kerja, seperti perhotelan, keuangan, perbankan, retail, otomotif, servis internet, jasa ekspedisi, kuliner, P3MI, LPK, dan magang ke Jepang.