Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyarankan agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi agar bisa memaksimalkan potensi zakat.
"Baznas misalnya memasang QR code di titik-titik strategis seperti tempat wisata, tempat duduk pesawat, mini market dan tempat-tempat lain sehingga masyarakat bisa langsung berzakat tanpa harus datang ke kantor Baznas," katanya di Padang, Jumat.
Ia mengatakan, itu usai membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Pertemuan Kementerian Agama dan Majlis Ulama Indonesia se-Sumatera Barat di Padang.
Menurutnya, inovasi itu akan meningkatkan penerimaan zakat sekaligus sebagai upaya untuk sosialisasi dan meningkatkan literasi masyarakat soal Baznas.
"Karena selama ini yang membuat Baznas belum bisa memaksimalkan potensi zakat di Sumbar itu, salah satunya adalah kurangnya literasi masyarakat tentang Baznas," ujarnya.
Kurangnya literasi itu membuat masyarakat tidak tahu dapat menyalurkan zakat melalui lembaga yang bernama Baznas.
Sementara itu Ketua Baznas Sumbar, Buchari mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan zakat dengan memaksimalkan potensi yang ada, salah satunya dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, MUI dan Kanwil Kemenag.
"Rakorda ini juga dalam rangka mencari solusi bersama untuk meningkatkan penerimaan zakat di Sumbar," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin menyebut pihaknya mendukung penuh upaya untuk mengoptimalisasi pengelolaan dan pemberdayaan zakat di Sumbar.
Ia menilai sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program bisa menjadi salah satu solusi untuk hal itu.
Pimpinan Bidang SDM Keuangan dan Umum Baznas Pusat, Nur Chamdani menilai realisasi penerimaan zakat di Sumbar yang mencapai Rp475 miliar menjadi salah satu yang terbesar jika dibandingkan dengan populasi penduduk.
"Kita berharap ke depan, Baznas Sumbar bisa terus mengoptimalisasi penerimaan zakat yang nantinya akan kembali dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," katanya.*
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib