Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan selaku tuan rumah MTQ Nasional XL tingkat Provinsi Sumatera Barat resmi merilis logo dan maskot kegiatan tersebut, Kamis.
Bupati Solok Selatan Khairunas , di Padang Aro, mengatakan logo MTQ memiliki makna kebudayaan dan semarak siar Islam yang mesti dilestarikan sedangkan maskot yang diberi nama Labai merupakan sebutan untuk seseorang yang mensiarkan agama Islam di pelosok-pelosok daerah.
"Maskot ini sengaja kami pilih untuk menegaskan kembali bahwa siar agama Islam harus dimulai dari pelosok-pelosok," ujarnya.
Launching ini katanya, merupakan rangkaian dari pelaksanaan MTQ yang akan digelar pada tanggal 11-18 Desember 2023 mendatang.
"Dengan peresmian logo dan maskot ini, kita berharap kemeriahan dan demam MTQ sebagai wujud nyata siar agama Islam di Solok Selatan khususnya dan di Sumatera Barat umumnya secara bersama-sama kita gelorakan," katanya.
Hal ini juga sejalan dengan tema MTQ Nasional yang akan dihelat yaitu Masyarakat Qur’ani, Sejahtera Dalam Rahmat Illahi.
Ketua Umum MTQN XL tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan Yulian Efi mengatakan, MTQ adalah salah satu program strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
"Penunjukan Kabupaten Solok Selatan sebagai Penyelenggara MTQ yang XL merupakan kebanggaan bagi kami serta masyarakat pada umumnya," katanya.
Untuk itu, pemerintah dan panitia pelaksana bertekad akan melaksanakan MTQN XL tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 ini dengan sebaik dan semeriah mungkin, dengan slogan Tri Sukses MTQ.
"Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pertanggungjawaban," tutupnya.
Sebanyak 13 cabang akan dipertandingkan dengan jumlah qori/qoriah yang akan memperebutkan posisi juara sebanyak 1.149 orang.
Berita Terkait
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kadinkes: Tingkat bakteri E coli di air Pincuran Silangit 6300/250 ml
Rabu, 8 Mei 2024 14:21 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib