Padang Panjang (ANTARA) - Ribuan massa hadiri aksi damai Palestina yang digelar Aliansi Masyarakat Padang Panjang, Minggu (12/11), di awali long march dari jalan Sudirman depan Kompi Markas Secata B dan finish di lapangan Bancah Laweh.
Di lapangan Bancah Laweh, aksi damai bela Palestina diisi dengan orasi dan tabligh Akbar dan sambutan yang disampaikan Penjabat Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP. M.Si dan dihadiri beberapa OPD dilingkungan pemerintah Kota Padang Panjang.
Pj. Walikota Sonny Budaya Putra mengatakan, sesama muslim harus bersama bergerak membantu memberikan dukungan baik moril maupun materil, untuk membantu saudara-saudara di Palestina, dan mendorong dunia untuk mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
“Mari kita bersama-sama memberikan dukungan baik dalam bentuk doa, materi, atau dalam bentuk lainnya. Sekecil apapun bantuan dan dukungan yang kita berikan Insha Allah akan bermanfaat untuk saudara-saudara kita disana,” kata Sonny yang disambut dengan takbir oleh ribuan massa yang memadati lapangan Bancah Laweh.
Pada kesempatan tersebut Sonny, turut menyumbangkan bantuan sebesar Rp.50 juta yang dihimpun ASN di lingkungan pemerintah Kota Padang Panjang.
“Kepada panitia kami titipkan sumbangan dari ASN, ini wujud solidaritas ASN untuk disalurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina, mudah-mudahan bermanfaat dan apresiasi kami kepada panitia yang telah menggagas kegiatan ini,” kata dia.
Turut hadir memberikan dakwah ustad Bakhtiar Nasir dari Jakarta, Ketua MUI Sumbar ustad Ghazali Gazhar, Ketua MUI Kota Padang Panjang Ustad Zulhamdi LC, MA.
Meskipun cuaca sangat terik namun tidak mengurangi semangat peserta aksi damai bela Palestina yang tidak hanya diikuti kalangan pelajar dari berbagai sekolah dan pesantren di Kota Padang Panjang, orang tua dan anak-anak juga tampak mengikuti aksi ini dengan membawa spanduk, bendera dan simbol Palestina.
Ustad Kasbi dari Aliansi Masyarakat Padang Panjang, mengakui banyaknya peserta aksi damai bela Palestina di luar dugaan panitia dan dari kegiatan tersebut terhimpun infak sekitar Rp. 200 juta lebih, namun kepastian jumlah infak akan disampaikan setelah dilakukan penghitungan total.
“Keikutsertaan peserta dalam aksi damai bela Palestina ini di luar dugaan panitia, karena masyarakat yang hadir tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berpartisipasi menginfakan uangnya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, perkiraan infak yang terkumpul sekitar Rp.200 juta, namun ini akan kami hitung ulang dan kami laporkan kepada Pj. Walikota sebelum di salurkan ke BNRP untuk penyalurannya kepada saudara-saudara kita di Palestina,” sebut ustad Kasbi.
Aksi damai bela Palestina, tidak saja diikuti pelajar, mahasiswa, masyarakat Jemaah masjid tapi juga tampak tokoh masyarakat, pejabat dan anggota DPRD Kota Padang Panjang.
Berita Terkait
Partisipasi Pemilih di Padang Panjang tinggi, Pemilu berlangsung damai
Kamis, 29 Februari 2024 16:10 Wib
Pj Gubernur Papua Selatan tinjau kesiapan pemilu di Kabupaten Asmat
Selasa, 13 Februari 2024 15:43 Wib
Kemkominfo: Pers berperan jaga Pemilu damai dan transisi kepemimpinan
Jumat, 9 Februari 2024 10:29 Wib
Gelar Tablig Akbar, KPU Pasaman Barat ajak masyarakat ciptakan suasana damai jelang pemilu
Kamis, 8 Februari 2024 17:56 Wib
MRPTNI imbau Perguruan Tinggi jaga netralitas dalam Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 23:49 Wib
Kapolda Sumbar: Wujudkan pemilu damai tanpa hoaks
Selasa, 6 Februari 2024 19:53 Wib
Satgas NCS Polri kunjungi tokoh lintas agama untuk wujudkan Pemilu damai
Senin, 22 Januari 2024 20:48 Wib
Aksi damai tolak seleksi penerimaan PPPK di Kerinci
Senin, 8 Januari 2024 17:24 Wib