Padang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) mengajak seluruh masyarakat di provinsi setempat agar sama-sama mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 damai tanpa hoaks.
Hal itu dikatakan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono saat membuka kegiatan kelompok diskusi terarah (Forum Group Discussion) dalam menjaga Harkamtibmas selama Pemilu 2024 di Padang, Selasa (6/2).
"Mari sama-sama menjaga kedamaian Pemilu 2024 tanpa membuat hoaks atau ikut menyebarkannya," kata Suharyono di hadapan peserta.
Ia mengatakan kebiasaan saring sebelum sharing benar-benar harus dilakukan ketika menerima sebuah informasi, apalagi ketika berselancar di internet atau media sosial.
Karena Hoaks atau informasi yang tidak benar dapat menimbulkan perpecahan atau permusuhan di kalangan masyarakat, dan mengganggu keamanan dan kondusifitas.
"Kami dari Polda Sumbar juga terus melakukan patroli siber untuk mengantisipasi beredarnya hoaks serta tindakan pelanggaran lain yang berbasis elektronik," jelasnya.
Selain hoaks, Suharyono juga mengajak masyarakat untuk menghindari tindakan-tindakan yang berbau provokasi dan politik identitas.
Ia mengatakan peran aktif dari berbagai unsur masyarakat diperlukan untuk memelihara persatuan dan kesatuan masyarakat (Harkamtibmas) dengan cara membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif.
"Caranya adalah tanamkan jiwa patriotisme serta nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pupuk rasa persatuan dan kesatuan," katanya.
Kapolda Sumbar juga menjamin rasa aman bagi lapisan masyarakat baik itu peserta Pemilu 2024 ataupun pemilih, tanpa rasa takut ataupun intimidasi.
"Kami dari TNI dan Polri siap mengamankan pesta demokrasi dan mewujudkan Pemilu yang damai di Sumbar," katanya.
Pada bagian lain, kegiatan FGD dihadiri oleh beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Pengurus Parpol, Ormas serta tokoh masyarakat.
Berita Terkait
Keluarga siswa SMK tewas ditembak resmi lapor polisi
Rabu, 27 November 2024 18:13 Wib
Gubernur Sumbar sebut masih ada tambang ilegal dalam proses penutupan
Rabu, 27 November 2024 12:18 Wib
Ketua MPR minta Polri evaluasi berkala anggota yang pegang senjata api
Selasa, 26 November 2024 15:49 Wib
BG: Pelaku kasus polisi tembak polisi di Solok dijerat pasal berlapis
Selasa, 26 November 2024 4:57 Wib
Kompolnas sarankan Polda cek psikologi polisi yang pegang senjata
Senin, 25 November 2024 19:21 Wib
Kompolnas: AKP Dadang sempat ancam tembak polisi jika halangi dirinya
Senin, 25 November 2024 18:58 Wib
Komisi III DPR-RI datangi Polda Sumbar terkait kasus Polisi tembak Polisi
Senin, 25 November 2024 17:11 Wib
Polisi tetapkan 28 tersangka kasus judol yang libatkan oknum Komdigi
Senin, 25 November 2024 16:30 Wib