Bertempat di Rumah Anak Sholeh Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Acara ini menghadirkan puluhan anak-anak di Kelurahan Berdaya Binaan PLN Peduli , Lurah Pasia Nan 3, tokoh masyarakat dan dibuka oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Yusuf Hadiyanto.
Rumah Anak Sholeh (RAS) merupakan wadah program-program pembinaan karakter untuk anak-anak yatim dan dhuafa yang tinggal di kawasan rentan permasalahan, seperti; kemiskinan, pendidikan rendah, perceraian, kriminalitas, peredaran narkoba, hingga kekerasan. RAS memfasilitasi berbagai kegiatan alternatif berbasis pembinaan karakter dan pendidikan Alquran tanpa dipungut biaya.
PLN sebelumnya telah menyerahkan bantuan senilai Rp.300 Juta Rupiah, yang digunakan untuk renovasi bangunan RAS Pasir Jambak, pembangunan gapura permanen, hingga pengadaan sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar.
Yusuf mengatakan, PLN sangat mendukung kegiatan ini karena manfaat yang nyata terhadap pembentukan karakter generasi muda. Dukungan terhadap gerakan pendidikan ini juga sesuai dengan komitmen pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) pilar keempat yaitu; memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas, serta mendorong peluang belajar sepanjang hayat.
"Pendidikan merupakan salah satu investasi kemanusiaan yang menjadi tumpuan harapan bagi masa depan suatu bangsa. Banyak riset menunjukkan, kualitas sarana prasarana pendidikan yang baik berdampak signifikan pada motivasi dan hasil belajar mengajar. Semoga langkah kita hari ini berhasil membentuk generasi Pasie Nan Tigo yang cerdas, berkarakter, beradab baik," ungkap Yusuf.
General Manager RAS Ardiles mengatakan, RAS Pasir Jambak adalah rumah berkumpul yang memiliki total pelajar paling banyak, yaitu lebih dari 160 pelajar, dan kegiatan edukasi keagamaan hari ini mencakup lomba tahfidz qur'an, lomba adzan dan lomba pidato untuk anak-anak sekitar.
"Semoga RAS memberi secercah harapan sekaligus membuka jalan dan peluang yang sama kepada anak-anak di pinggiran kota. Kami percaya bahwa pendidikan merupakan salah satu investasi kemanusiaan yang berhak didapatkan semua orang, dari tingkat kehidupan manapun dengan peluang dan kapasitas yang sama. Semoga kegiatan hari ini membawa keberkahan untuk kita semua," imbuhnya.
