Departemen Kebidanan Unand siapkan penguji OSCE ikuti "Training of Trainer"

id Kebidanan, FK Unand, bidan, OSCE

Departemen Kebidanan Unand siapkan penguji OSCE ikuti "Training of Trainer"

Pelatihan penguji Objective Structured Clinical Examintation (OSCE) mahasiswa program S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan yang berlangsung secara daring. (ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyelenggarakan pelatihan atau training of trainer (ToT) penguji Objective Structured Clinical Examintation (OSCE) mahasiswa program S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan yang berlangsung secara daring.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes, dan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes., Juli Oktalia, S.ST, MA., dan Ferina,S.ST, S.Keb, Bd, M.Keb.

Pelatihan ini diketuai oleh Ulfa Farrah Lisa, SST, M.Keb yang juga merupakan Ketua Prodi S1 Kebidanan Unand. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Ketua Departemen Kebidanan yakni Yulizawati, S.ST., M.Keb dan Rafika Oktova, SST, M.Keb selaku Sekretaris Departemen Kebidanan FK Unand.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Dekan I FK Unand Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M.Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan Departemen Kebidanan semestinya menghasilkan lulusan yang harus mempunyai knowledge, skill dan attitude sehingga untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya pelatihan penguji OSCE.

Asessment ini penting dilakukan untuk melakukan evaluasi dalam pelaksanaan OSCE kedepannya, ujarnya.

Pelatihan kali ini diikuti oleh dosen-dosen di lingkungan Departemen Kebidanan sebanyak 17 orang.

Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan tentang implementasi OSCE di lingkungan Fakultas Kedokteran Unand, kemudian dilanjutkan dengan gambaran pendidikan kebidanan di Indonesia, gambaran umum penyelenggaraan ujian OSCE, konsep blueprint, dan latihan menyusun blueprint.

Setelah sesi pemaparan narasumber, peserta pelatihan diminta membuat blueprint, kemudian dipresentasikan dan di review langsung oleh para narasumber.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah dosen yang memenuhi syarat menjadi penguji dan menambah wawasan, metode dan teknik yang baru dalam menjadi penguji sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten. *