Pemkot Pariaman upayakan penanganan banjir di batas wilayah

id Pemkot Pariaman,Berita pariaman,Berita sumbar,Wali Kota Pariaman

Pemkot Pariaman upayakan penanganan banjir di batas wilayah

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (tengah) mengunjungi Sungai Batang Mangor dari atas jembatan guna melihat kondisi sungai yang meluap yang berakibat pada banjir. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sumatera Barat mengupayakan penanganan banjir yang terjadi pada Rabu (20/9) akibat luapan sungai di Dusun Sampan, Desa Pungguang Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan yang daerah itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Padang Pariaman.

"Ini menjadi tugas kita bersama dan harus segera diatasi," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan banjir yang menimpa warga di dusun tersebut terjadi karena meluapnya aliran Sungai Batang Mangor akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Rabu dari sore sampai malam.

Akibat banjir tersebut, lanjutnya tidak saja merendam rumah warga namun juga tanaman petani sehingga berakibat gagal panen dan berdampak pada kerugian.

"Untuk itu, kita harus lakukan antisipasi, salah satu caranya adalah pemasangan batu bronjong atau kawat berajut isian batu," katanya.

Menurutnya batu bronjong sudah terbukti dapat melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar sungai sehingga tidak saja mengurangi tekanan arus air namun juga mencegah terjadi longsor.

Namun, lanjutnya kondisi Sungai Batang Mangor berada pada dua wilayah maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman guna mengatasi bencana tersebut.

Diketahui akibat intensitas curah hujan tinggi pada Rabu tersebut maka air sungai setempat meluap sehingga puluhan rumah warga di daerah itu terendam banjir.

Terpisah, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan untuk mengurangi derita korban banjir Pemkot Pariaman bersama anggota DPRD setempat Ali Bakri telah memberikan bantuan satu ton beras pada Kamis (21/9).

"Meskipun kondisi air sudah mulai surut (saat menyalurkan bantuan), namun sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakatnya yang tertimpa musibah," kata dia.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di tepi sungai untuk meningkatkan kewaspadaan apalagi dalam beberapa hari terakhir cuaca hujan mengguyur daerah itu dan sekitarnya dengan intensitas sedang hingga tinggi.