Simpang Empat (ANTARA) - Penyewaan baju adat dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia mengalami peningkatan untuk digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat untuk pawai atau karnaval memeriahkan perayaan hari kemerdekaan.
"Dibandingkan tahun lalu ada peningkatan sedikit baju adat yang disewa oleh masyarakat," kata pemilih sewa baju adat Eva Ratna Cerry di Jambak Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya baju adat yang disewakannya khusus baju jawa. Masyarakat banyak menyewa baju adat jenis kebaya putu, dodotan, basahan dan untuk laki-laki baju jenis beskap.
"Untuk biaya sewanya berkisar dari Rp150 ribu sampai Rp250 ribu satu stel pakaian. Tergantung dari kelengkapannya termasuk aksesorisnya. Hingga saat ini sudah ada delapan stel pakaian adat khusus jawa disewa masyarakat," sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Agusli mengatakan Pemkab mengadakan pawai atau karnaval pakaian baju adat dan baju kebesaran lainnya pada Kamis (17/8) usai melaksanakan upacara HUT RI.
Menurutnya pawai karnaval itu akan diikuti oleh pelajar dan siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA di Kecamatan Pasaman. Masing-masing sekolah mengirim 30 orang peserta atau diperkirakan peserta mencapai 1.000 orang.
"Rute pawai dan karnavalnya dimulai dari kantor bupati sampai bundaran Simpang Empat," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat dapat bersama-sama menyaksikan pawai dan karnaval yang diadakan dalam rangka HUT RI tahun 2023.
Kegiatan itu, katanya, diadakan dalam rangka memeriahkan HUT RI dan menanamkan rasa nasionalisme bagi kalangan pelajar dan siswa yang ada di kecamatan
"Sejak dini anak-anak kita harus dibekali pengetahuan bahwa bangsa kita bermacam-macam suku dan budaya. Melalui keberagaman itulah bangsa ini mampu merdeka dari penjajah," sebutnya. ***3***
Penyewaan baju adat di Pasaman Barat meningkat meriahkan HUT RI
Diantara baju adat jawa yang banyak disewa oleh masyarakat Pasaman Barat dalam rangka HUT RI ke-78 tahun 2023. (Antara/HO-Cerry Colection).
