Legislator: program PISEW tingkatkan ekonomi masyarakat

Lubukbasung (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V Bidang Infrastruktur dan Perhubungan DPR-RI Muhammad Iqbal mengatakan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, setelah infrastruktur jalan dan jembatan dibangun.

"Dengan adanya akses jalan bisa memudahkan petani untuk membawa hasil pertaniannya," katanya di Lubuk Basung saat meresmikan Program PISEW di Kampung Dareh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Minggu.

Peresmian Program PISEW tersebut dengan cara memotong pita yang dilakukan Muhammad Iqbal didampingi anggota DPRD Agam Gema Saputra, Kepala Dinas Perkim Agam Rinaldi, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Pemukiman Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Istiadi Nugroho dan lainnya.

Ia mengatakan, di Kecamatan Tanjung Mutiara ada dua Program PISEW yang berada di Jorong Kampuang Darek dan Pasia Paneh.

Sebelum adanya program itu, petani kesulitan untuk membawa hasil perkebunan berupa kelapa sawit, karena tidak memiliki akses jalan.

"Dengan adanya akses jalan, maka petani dengan mudah membawa hasil perkebunannya dan diharapkan infrastruktur yang dibangun tersebut dijaga dan dirawat," katanya.

Ia mengakui, PISEW ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bekerjasama dengan Komisi V DPR-RI.

Selain PISEW, ia juga membawa program rehabilitasi rekontruksi rumah tidak layak huni, irigasi, Pansimas, MCK, rusunawa untuk pondok pesantren dan lainnya.

"Seluruh program itu disebar di kabupaten dan kota daerah pemilihan Sumbar dua," katanya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Pemukiman Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Istiadi Nugroho menambahkan Program PISEW di Kampung Darek dan Pasia Paneh dengan dana Rp500 juta.

Dana tersebut digunakan untuk perkerasan jalan sepanjang 150 meter, lebar tiga meter dan panjang jembatan enam meter dan lebar empat meter di Kampung Darek. Setelah itu jalan sepanjang 500 meter dan lebar tiga meter di Pasia Paneh.

"Pengerjaan dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) selama empat bulan," katanya.

Wali Nagari Tiku Selatan Ismardi menambahkan program tersebut sangat berdampak bagi masyarakat, sehingga memudahkan mereka membawa hasil perkebunan.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Muhammad Iqbal yang telah menunjuk Tiku Selatan untuk pelaksanaan program PISEW. Mudah-mudahan program ini berlanjut untuk tahun depan," katanya.