Legislator dukung kepolisian basmi kasus judi-miras

id Muhammad Iqbal ,Wakil Bupati Agam ,Pemkab Agam,kasus judi-miras agan,Berita agam,Anggota DPR-RI

Legislator dukung kepolisian basmi kasus judi-miras

Anggota DPR-RI Muhammad Iqbal sedang memasang bata pembangunan rumah tahfiz dan sarana whudu di Masjid Nurul Iman. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota I Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi, Informatika dan Intelijen DPR-RI Muhammad Iqbal mendukung pihak kepolisian untuk membasmi kasus judi dan minuman keras dalam menyelamatkan generasi muda.

"Saya sangat mendukung program Polri dalam membasmi kasus itu dengan menangkap pelaku," katanya saat tabligh akbar dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfiz dan sarana wudhu Masjid Nurul Iman Kampuang Jambu, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjungraya, Senin.

Ia mengatakan, judi dan minuman keras merupakan penyakit masyarakat yang harus dibasmi, karena sangat marak sekali.

Ini untuk melindungi para generasi agar tidak menjadi korban baik judi online maupun minuman keras.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari masyarakat dan orang tua agar anak terhindar dari judi dan minuman keras.

"Saya siap mendukung program pemerintah dan masyarakat dalam membasmi kasus ini," kata anggota Fraksi PPP.

Ia memberikan apresiasi kepada pengurus Masjid Nurul Iman Kampuang Jambu, Nagari Bayua dalam pembangunan rumah tahfiz.

Ini untuk pembinaan generasi muda semenjak dini yang bisa memahami ilmu agama dalam menyelamatkan generasi muda di Kampuang Jambu, khususnya di Nagari Bayua.

"Pembagunan rumah tahfiz sangat manfaat bagi masyarakat dan harapan saya rumah tahfiz bisa besar seperti rumah tahfiz daerah lain," katanya.

Sementara Ketua pembangunan rumah tahfiz, AKP (Pur) Akhiruddin menambahkan keberadaan rumah tahfiz itu untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dalam menyiapkan generasi muda agar hafal dan fasih Al Quran.

"Rumah tahfiz itu dibangun karena di daerah itu belum ada dan selama ini kegiatan tahfiz di masjid setelah Shalat Isya," katanya.

Rumah tahfiz dan sarana wudhu dengan luas 7x9 meter persegi menelan dana Rp571 juta. Dana berasal dari Pemkab Agam, warga dan perantau.

"Bangunan lantai dua, lantai pertama untuk sarana wudhu dan lantai dua untuk rumah tahfiz. Target pembangunan selesai pada Desember 2022," katanya.

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menambahkan pembangunan ini bentuk dukungan masyarakat terhadap program Pemkab Agam dan visi Pemkab Agam menghadirkan Agam madani.

"Adanya rumah tahfiz menyediakan sumber daya manusia di daerah itu," katanya.