PLN sediakan hunian sementara bagi korban longsor di Agam

id PT PLN Indonesia,PLTA Maninjau,Bupati Agam ,Pln sumbar,Berita agam,Berita sumbar

PLN sediakan hunian sementara bagi korban longsor di Agam

Pengawas Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keamanan Unit PLTA Maninjau, Khairul Anas menyerahkan bantuan kepada korban. Dok Kominfo Agam

Lubukbasung (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyediakan hunian sementara dan membantu bahan kebutuhan pokok bagi korban terdampar tanah longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (13/7).

Pengawas Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keamanan Unit PLTA Maninjau, Khairul Anas di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan Unit PLTA Maninjau menyediakan dua unit rumah di Mess PLN berada di Muko-muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.

"Kondisi rumah yang kita sediakan tersebut layak huni, memiliki penerangan dan air. Rumah tersebut diperuntukkan bagi korban yang rumahnya rusak terkena tanah longsor," katanya.

Ia mengatakan, hunian sementara tersebut telah dihuni oleh dua kepala keluarga warga korban tanah longsor di Muko-muko.

Namun satu kepala keluarga telah dijemput oleh pihak keluarga dan satu keluarga masih berada di lokasi itu dengan jumlah tujuh jiwa.

"Di lokasi mess itu terdapat banyak ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk hunian sementara dan bisa dipakai hanya dua akibat tidak ada penerangan maupun air. Apabila dibutuhkan maka kita ajukan surat ke maneger," katanya.

Ia menambahkan, warga yang tinggal di hunian sementara itu telah dibantu bahan kebutuhan pokok berupa beras, mie instan dan lainnya.

Bantuan kebutuhan pokok tersebut juga diberikan kepada 12 kepala keluarga korban tanah longsor di Muko-muko dan rencananya juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban lainnya di Nagari Tanjung Sani, Senin (19/7).

"Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga yang tinggal di sekitar PLTA Maninjau yang merupakan pengguna air Danau Maninjau," katanya.

Sementara Bupati Agam Andri Warna mengucapkan terimakasih kepada PLTA Maninjau yang telah menyediakan hunian sementara dan memberikan bantuan kepada korban tanah longsor.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Agam telah menurunkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani tanah longsor, membantu korban terdampak dan lainnya.

Untuk membersihkan material tanah longsor, Pemkab Agam telah menurunkan alat berat dan ditambah bantuan alat berat dari pemerintah provinsi.

"Mudah-mudahan pembersihan material tanah longsor bisa dimaksimalkan dan akses kembali lancar," katanya.