Direktur Pemberitaan Akhmad Munir resmi jadi Plt Dirut LKBN Antara

id Dirut antara,Antaranews,Akhmad Munir

Direktur Pemberitaan Akhmad Munir resmi jadi Plt Dirut LKBN Antara

Plt Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Akhmad Munir bersama Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Widodo Muktiyo, saat serah terima jabatan direktur utama Perum LKBN Antara di salah satu hotel bintang lima Jakarta, Selasa (27/6/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemberitaan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) Antara Akhmad Munir secara resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama kantor berita milik pemerintah itu menggantikan pejabat sebelumnya, Meidyatama Suryodiningrat.

"Dewan pengawas (dewas) menetapkan Akhmad Munir sebagai Plt. Dirut LKBN Antara. Tentu, ini amanah baru semoga Pak Munir bisa menerima dengan percaya diri dan penuh suka cita serta tanggung jawab," kata Ketua Dewan Pengawas Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) Antara Widodo Muktiyo dalam acara serah terima jabatan Direktur Utama Perum LKBN Antara di salah satu hotel bintang lima Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Meidyatama Suryodiningrat kini sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova, berkedudukan di Bucharest.

Widodo menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 dan berdasarkan kesepakatan setelah dewan pengawas mengadakan rapat lengkap serta mempertimbangkan kewenangan yang ada.

"Plt Dirut ini akan menjalankan tugas sampai ditetapkannya dan diangkat Dirut definitif oleh Kementerian BUMN," ujar Widodo.

Plt Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Akhmad Munir (kiri) bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Rumania merangkap Republik Moldova,Meidyatama Suryodiningrat (kanan) di Jakarta, Selasa (27/06/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Plt Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan bahwa jabatan ini menjadi tanggung jawab untuk bisa lebih melaksanakan tugas yang selama ini sudah baik dipimpin Meidyatama Suryodiningrat selama 2016-2023.

"Selama ini, kinerja kita sangat baik di bawah pimpinan Pak Dimas. Jadi, kami harus bisa melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh Pak Dimas dan Insyaallah karena kami sudah bersama-sama selama lima tahun setengah, kami yakin bisa menjalankan dengan bersama seluruh karyawan Antara," kata Munir.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu menetapkan Akhmad Munir sebagai Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara untuk periode selama lima tahun sejak 2018 sampai April 2023.

Pengangkatan Akhmad Munir tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-88/MBU/04/2018 tanggal 12 April 2018.

Akhmad Munir menamatkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di SMA I Sumenep pada 1985.

Pria berdarah Madura ini kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) Universitas Jember dan lulus 1991.

Setahun setelah menyelesaikan kuliah, Akhmad Munir diterima di LKBN Antara pada 1992, sebagai jurnalis junior di LKBN Antara Biro Jawa Timur.

Sebelum bergabung dengan LKBN Antara, pria kelahiran Sumenep, 15 Desember 1966 ini merintis karirnya menjadi reporter pada Suara Akbar, Jember, dari 1990-1991 dan sebagai Public Relations di Astra Credit Jakarta.

Pada 1992-November 2008, Akhmad Munir menjalankan tugas kesehariannya sebagai reporter hingga menjadi redaktur, redaktur senior di LKBN Antara Biro Jatim.

Memasuki tahun 2008-2009, karirnya sebagai pewarta terus menanjak hingga dipercaya menjadi Kepala Biro LKBN Antara Bengkulu.

Tidak cukup di situ, Akhmad Munir yang tekun dan memiliki moto hidup, "Bekerja Sabar, Ikhlas dan Istiqomah" ini kemudian kembali Jawa Timur.

Pada 2009-Maret 2010, suami dari Erva Agushinta (46) ini mendapat penugasan baru sebagai Asisten Manajer Pemberitaan LKBN Antara Jawa Timur, hingga akhirnya ditunjuk sebagai orang nomor satu atau menjadi Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur pada 2010 hingga akhir 2017.