Bukittinggi (ANTARA) - Terobosan baru dikeluarkan Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat di bawah pimpinan Wali Kota, Erman Safar dengan kebijakan dukungan biaya hidup para penyelenggara jenazah di daerah setempat.
Kebiajakan ini diambil bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu biaya hidup warga yang berprofesi sebagai penggali kubur dan pengurus jenazah lainnya.
"Bantuan biaya hidup untuk warga yang berprofesi sebagai penyelenggara jenazah, terutama penggali kubur dan pengurus jenazah ini, merupakan bentuk perhatian Pemko dan Baznas kepada mereka yang masuk Asnaf Fisabilillah itu," kata Erman Safar di Bukittinggi, Senin.
Ia menyebutkan untuk tahap awal, bantuan biaya hidup kepada warga yang berprofesi sebagai penggali kubur dan pengurus jenazah diberikan sebanyak Rp2 juta per orang.
"Bantuan diberikan sekali tiga bulan dan data akan diupdate juga sebelum diserahkan," kata Wako.
Wako menyampaikan langsung bantuan di Jam Gadang Bukittinggi di sela-sela program Bukittinggi Bershalawat yang menampilkan Ustadz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu.
UAS dalam penyampaiannya mengapresiasi pemimpin di Kota Bukittinggi yang terus memperhatikan ekonomi masyarakatnya.
"Alhamdulillah Kota Bukittinggi punya pemimpin yang baik dan tegas untuk menegakkan ajaran Islam, bagaimana program yang dilahirkan, memudahkan masyarakat bidang ekonomi, seperti Tabungan Utsman," kata UAS.
UAS menambahkan harapannya agar warga yang memiliki harta berlebih untuk saling peduli antar sesama.
“Banyak orang yang kaya tapi tidak peduli dengan sesama, tapi Bukittinggi saya percaya banyak orang kaya dan peduli dengan sesama saling membantu untuk kebaikan dan berjuang," pungkasnya.
Berita Terkait
Polri Kerahkan Tim SSDM bantu pemulihan korban banjir Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:53 Wib
Jalur alternatif Padang - Bukittinggi rawan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib
Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak kembali bisa dilewati
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Polda Sumbar kerahkan ratusan personel bantu penanganan bencana
Minggu, 12 Mei 2024 14:28 Wib
BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak
Minggu, 12 Mei 2024 13:17 Wib
Gubernur perintahkan RSAM Bukittinggi terima semua korban bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib