Kecelakaan tunggal di Pasaman Barat satu orang meninggal dunia

id Kecelakaan Pasaman Barat,Berita pasbar,Berita sumbar,Polres Pasaman Barat

Kecelakaan tunggal di Pasaman Barat satu orang meninggal dunia

Kecelakaan tunggal mobil Microbus Merk Hino BA 7013 BU di jalan lintas Manggopoh-Simpang empat, Batang tipo Jorong Bandarejo Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Senin mengakibatkan satu orang meninggal dunia. (Antara/HO-Polres Pasaman Barat)

Simpang Empat (ANTARA) - Satu orang meninggal dunia pada kecelakaan tunggal mobil Microbus Merk Hino BA 7013 BU di jalan lintas Manggopoh-Simpang empat, Batang tipo Jorong Bandarejo Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Senin

"Korban yang meninggal dunia atas nama ABIZAR (4). Kecelakaan tunggal itu terjadi pada pukul 03.15 WIB," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan korban yang meninggal dunia merupakan penumpang dari mobil yang kecelakaan itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat AKP Yuliadi menjelaskan kejadian berawal ketika mobil microbus merk Hino BA 7013 BU yang dikemudikan Rahmat Efendi (27) dengan membawa penumpang Lelita Juwita, Refti, Satria, Ayu, Nanda dan Abizar datang dari arah Kinali menuju Simpang Empat.

Sesampainya di lokasi, pengemudi mobil mengantuk kemudian hilang kendali (Out Of Control) melebar ke kiri jalan dan keluar badan aspal yang mengakibatkan penumpang atas nama Abizar meninggal dunia di lokasi.

Korban merupakan Jorong Sukomananti Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Pasaman Barat yang ikut orang tuanya bersama mobil itu

"Korban mengalami luka parah dengan telinga kanan keluar darah, bagian kepala sebelah kanan lebam. Ia meninggal dunia di lokasi kemudian di bawa ke RSUD Pasaman Barat sebelum dikebumikan," sebutnya.

Saat ini hingga pukul 09.30 WIB petugas gabungan sedang berupaya mengeluarkan mobil itu dari lokasi kecelakaan.

Kondisi mobil itu Bagian depan rusak berat, kaca reben depan dan belakang pecah, kaca samping kiri dan kanan pecah, bagian bodi kanan rusak berat.

"Kerugian materil dari kecelakaan itu diperkirakan Rp25 juta," katanya

Ia mengimbau kepada pengendara tetap meningkatkan kehati-hatian dalam berkendaraan. Apalagi curah hujan cukup tinggi saat ini yang membuat aspal jalan licil

"Jika mengantuk lebih baik jangan paksakan berkendaraan dan istirahat sejenak," katanya. ***2***