Wali kota: Festival Muaro Padang ajak warga jaga kebersihan lingkungan

id Padang,Sumbar,Festival Muaro Padang

Wali kota: Festival Muaro Padang ajak warga jaga kebersihan lingkungan

Wali Kota Padang Hendri Septa (ANTARA/HO-Diskominfo Padang)

Padang (ANTARA) - Festival Muaro Padang di kawasan Muaro, Kota Padang, Sumatera Barat selama 24-27 April 2023 selain sebagai bagian perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah juga untuk mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan, kata Wali Kota Padang Hendri Septa.

"Maka itu kita laksanakan Festival Muaro Padang untuk mengajak seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, terutama destinasi wisata kita Muaro ini agar selalu bersih dan wisatawan senang mengunjunginya," kata dia usai membuka festival itu di kawasan Muaro di Padang, Senin.

Pemerintah Kota Padang mengadakan Festival Muaro Padang dengan memilih kawasan Muaro sebagai tempat ajang tersebut.

Ia mengatakan lima bulan yang lalu Muaro dipenuhi sampah, namun sekarang lingkungan itu sudah jauh lebih bersih setelah dilakukan berbagai penanganan.

Festival Muaro Padang diwarnai dengan berbagai pertunjukan dan perlombaan, serta sajian kuliner khas Kota Padang, antara lain dikemas dengan nama Selaju Sampan, Festival Bakcang dan Lamang Baluo, Padang Fashion Carnaval, Festival Marandang, Festival Jemur Bonsai, dan Pekan Ekonomi Kreatif.

"Sama-sama kita ketahui nantinya akan banyak disuguhi atraksi dan perlombaan serta kuliner-kuliner khas," kata dia.

Hendri Septa mengatakan Festival Muaro Padang untuk menghibur masyarakat dan para perantau yang pulang ke daerah itu. Pemudik Lebaran 2023 ke kota itu kurang lebih tiga juta orang.

Dia berharap, Festival Muaro Padang menjadi agenda rutin setiap tahun agar kawasan wisata Muaro dikenal secara nasional dan internasional.

Ia menyebut pendanaan untuk kegiatan Festival Muaro Padang berasal dari APBD Padang Rp200 juta dan dukungan pihak swasta.

Pemkot Padang memprediksikan perputaran uang selama festival bertepatan dengan masa libur Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai Rp1,5 triliun.

Ia mengatakan saat libur Lebaran ini diprediksi tiga juta orang menghabiskan waktu di Festival Muaro Padang yang digelar selama empat hari.

"Kita berkaca dari Rakernas Apeksi yang kita gelar beberapa waktu lalu dan terjadi perputaran uang mencapai Rp26 miliar," kata dia.

Dengan tiga juta pengunjung, katanya, jika masing-masing menghabiskan Rp500 ribu dalam periode tersebut terjadi perputaran uang Rp1,5 triliun.

"Uang itu tentu ada diakomodasi hotel, makan, minum, wisata, kuliner, restoran dan lainnya," kata dia.

Dia meminta seluruh ASN dan masyarakat setempat menjadi tuan rumah yang baik melalui pemberian pelayanan kepada pengunjung.

Ia mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terlibat aktif dalam Festival Muaro Padang.