Panglima TNI Yudo Margono tolak tawaran bantuan Selandia Baru cari pilot Susi Air

id Panglima TNI, Yudo Margono, Susi Air, KKB

Panglima TNI Yudo Margono tolak tawaran bantuan Selandia Baru cari pilot Susi Air

Dokumentasi - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan arahan dalam Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023 di Museum Satriamandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023). ANTARA/Gilang Galiartha

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya menolak tawaran bantuan dari Selandia Baru, terkait pencarian pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Mereka menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan," katanya di Mabes TNI, Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Yudo, terkait pertemuannya dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (3/3).

Pertemuan itu kata dia, dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Yudo mengungkapkan Dubes Selandia Baru telah menyerahkan semua proses pencarian dan penyelamatan warga negaranya kepada pemerintah Indonesia. "Dia berharap pilot itu selamat," ujarnya.

Terkait tawaran bantuan itu, Yudo mengatakan dia telah menjelaskan ke Dubes Selandia Baru, bahwa Pemerintah Indonesia, khususnya TNI dan Polri terus berupaya melakukan pencarian.

Sebelumnya, Senin (27/2), Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan bahwa hingga kini TNI dan Polri terus berupaya membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak Selasa (7/2) setelah membakar pesawat tersebut di lapangan terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI tolak tawaran bantuan Selandia Baru