Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi minta pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK di daerah untuk melek perkembangan dunia usaha agar bisa menyesuaikannya dengan keahlian siswa.
"MKKS berperan dalam perumusan Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS). Perkembangan dunia usaha harus menjadi salah satu rujukan dalam pengembangan atau pembukaan jurusan," katanya di Padang, Rabu.
Pada pelantikan Pengurus MKKS SMK Provinsi Sumbar di Padang itu, dia mengatakan saat ini Pemprov Sumbar sangat serius dalam menekan angka pengangguran. Penyesuaian dalam pembukaan jurusan di SMK dengan kebutuhan dunia usaha dapat menjadi salah satu solusi.
"Kita ingin, setiap lulusan dapat terserap maksimal oleh dunia usaha. Untuk itu, Kepala Sekolah harus lebih kreatif dan adaptif," ujarnya.
Ia berharap kepengurusan MKKS masa bakti 2023-2025 bersama Dinas Pendidikan Sumbar dapat melahirkan terobosan-terobosan inovatif untuk meningkatkan kualitas dan keterserapan lulusan di dunia kerja.
"Dengan adanya pengurus baru, kita optimis akan ada terobosan-terobosan, sehingga secara bertahap persoalan dapat terurai," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius juga mendorong MKKS untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di Dinas Pendidikan.
"Kita harapkan MKKS mampu menghimpun berbagai masukan untuk perbaikan kualitas pendidikan di Sumbar," katanya.
Ia mengingatkan pentingnya setiap Kepala Sekolah SMK mampu memahami kebutuhan pasar karena pada dasarnya salah satu tujuan utama dari pendidikan vokasi adalah dunia kerja.
Kepengurusan MKKS SMK Negeri dan Swasta Sumbar yang dilantik diantaranya Ketua Drs. Busraini Lubis, Wakil Ketua Syamsul Mardan S.Pd, MM, Sekretaris Erizal, S.Pd, MM dan Bendahara Umum Yunita Rosanti, S. Pd, M. Pd.*
Berita Terkait
Polisi tetapkan sopir bus rombongan SMK asal Depok sebagai tersangka
Selasa, 14 Mei 2024 15:21 Wib
SMK Negeri 1 Padang Panjang berduka, jenazah Ratna di temukan di Padang (Video)
Senin, 13 Mei 2024 17:39 Wib
Santunan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok
Senin, 13 Mei 2024 17:07 Wib
SMK Lingga Kencana tetap laksanakan KBM
Senin, 13 Mei 2024 12:31 Wib
Kemenhub: Bus kecelakaan di Subang tak uji berkala tiap enam bulan
Senin, 13 Mei 2024 5:13 Wib
32 korban luka kecelakaan bus Subang dibawa ke RS Depok
Minggu, 12 Mei 2024 20:00 Wib
Kemenhub: Bus kecelakaan di Subang tercatat tak miliki izin angkutan
Minggu, 12 Mei 2024 5:42 Wib
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib