Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang mendukung terbentuknya yayasan berbadan hukum Padan (Paduli Anak Nagari) yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan komitmen membentengi generasi muda Sumatera Barat dari penyebaran virus HIV/AIDS.
“ Pemko mendukung terbentuknya Yayasan Padan. Ini merupakan tanggung jawab bersama dalam membentengi generasi muda kita dari penularan virus HIV/AIDS yang, merupakan penyakit berbahaya karena virus itu bisa menurunkan imun daya tahan tubuh manusia," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Padang Panjang, Zulkifli, di Padang Panjang, Senin
Berdasarkan data hingga 2021, Sumbar berada di urutan ke-21 secara nasional, dengan penderita AIDS sebanyak 4.038 orang. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan lelaki penyuka sesama jenis.
“Kami berharap Padan, bisa memberi solusi dan harapan baru dalam pengendalian HIV/AIDS. Misalnya dengan membentuk warga peduli AIDS (WPA) di masing-masing desa atau kelurahan,” katanya.
Padan merupakan perkumpulan tokoh masyarakat, Soft Launching Padan sebelumnya digelar di Aula Gedung Tri Arga Bukittinggi, Sabtu lalu. Acara ini juga ditandai dengan seminar yang dilakukan secara hybrid dan diikuti 28 negara.
Pemkot Padang Panjang dukung Padan bentengi generasi muda tertular HIV/AIDS
Peluncuran secara resmi Yayasan Paduli Anak Nagari (PADAN) di Bukittinggi, Sumbar.
